Mungkin banyak orang sukses di Jakarta penghasilannya di atas UMR
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai konsumsi rata-rata per rumah tangga atau biaya hidup warga di DKI Jakarta tembus Rp 14,8 juta per bulan berdasarkan data Survei Biaya Hidup (SBH) 2022.
"Nilai konsumsi yang tinggi ini disebabkan karena biaya hidup di kota tersebut tinggi," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam acara Sosialisasi hasil SBH 2022 yang dipantau secara virtual melalui YouTube BPS, Selasa (12/12/2023).
Nilai ini meningkat dari tahun 2018 yang mencatat biaya hidup warga Jakarta mencapai Rp 13,45 juta, masih di bawah Bekasi yang saat itu berada di posisi satu dengan biaya hidup mencapai Rp 13,67 juta.
Saat ini, biaya hidup warga DKI Jakarta per bulannya menjadi nilai tertinggi di seluruh wilayah di Indonesia.
Jumlah ini tentu cukup mengejutkan, pasalnya pengeluaran per bulan warga Jakarta tidak sebanding dengan UMR yang ditetapkan wilayah tersebut yaitu sebesar Rp4.901.798 per bulan.
Dilansir dar Kompas, dalam menentukan besaran biaya hidup, BPS memperhitungkan data konsumsi komoditas makanan dan non makanan pada setiap rumah tangga.
Adapun rumah tangga yang dimaksud adalah rumah tangga dengan jumlah anggota 2-6 orang.
Selain itu, dihitung pula jumlah komoditas utama yang memiliki bobot besar di Jakarta yakni biaya listrik, kontrakan rumah, bensin, hingga harga sewa tempat tinggal.
Perencana Keuangan pun menilai biaya hidup warga Jakara yang lebih tinggi dari UMR karena biaya komoditas utama tersebut meningkat. Terdapat pula beberapa pengeluaran lebih lainnya yang dikonsumsi oleh warga-warga yang berpenghasilan di atas UMR.
Kemungkinan, BPS mengambil sampel dari warga di Jakarta secara umum tidak terbatas yang membuat angka Survei Biaya Hidup tembus di angka lebih dari Rp 14 juta per bulan, bukan mengambil sampel khusus ke warga yang memang berpenghasilan standar UMR kota tersebut.
Untuk mengetahui lebih lanjut daftar kota dengan biaya hidup termahal hingga termurah di Indonesia, berikut adalah daftar kota dengan biaya termahal sampai termurah 2022 dari data BPS.
1. DKI Jakarta Rp 14.884.110
2. Bekasi Rp 14.335.418
3. Surabaya Rp 13.337.751
4. Depok Rp 12.353.766
5. Makassar Rp 11.504.941
6. Tangerang Rp 10.964.939
7. Bogor Rp 10.731.157
8. Kendari Rp 10.233.553
9. Batam Rp 10.026.848
10. Balikpapan Rp 9.869.210
10. Waingapu Rp 6.151.971
9. Jember Rp 6.091.715
8. Sumenep Rp 5.994.442
7. Singaraja Rp 5.978.832
6. Purwokerto Rp 5.881.121
5. Tegal Rp 5.867.107
4. Kudus Rp 5.712.306
3. Sibolga Rp 5.687.330
2. Maumere Rp 5.528.034
1. Cilacap Rp 5.375.074