Kawula Muda, ini bisa jadi sejarah besar buat usaha digital di Indonesia
Dua perusahaan rintisan asal Indonesia dikabarkan akan berkolaborasi menghadapi era baru. Kolaborasi ini melibatkan perusahaan decacorn, Gojek, dan raksasa e-commerce dari nusantara, Tokopedia.
Melansir dari Bloomberg News, kedua perusahaan ini telah melakukan tanda tangan kesepakatan syarat antara keduanya. Merger ini mampu menghasilkan nilai hingga Rp 250 triliun bagi valuasi kedua perusahaan ini.
Selain dampak valuasi yang besar, kolaborasi ini mampu menghadirkan lingkungan digital yang kuat dan terkoneksi di Indonesia.
Gojek yang bermula sebagai aplikasi layanan transportasi lambat laun bermigrasi menjadi jasa keuangan. Hal ini terlihat dari geliat Gojek melalui anak perusahaannya GoPay mengakuisisi saham Bank Jago sebanyak 22 persen.
Hal ini membuat Gojek semakin mudah dalam melakukan transaksi dan pembayaran kepada mitra dan tenant-nya.
Sama halnya dengan Gojek, keberadaan Tokopedia saat ini kuat di Indonesia. Tokopedia pada ujung tahun 2019 mampu menghasilkan nilai transaksi pada aplikasinya hingga sebesar Rp 222 triliun.
Kekuatan dari kedua aplikasi raksasa Indonesia ini mampu memberikan kemungkinan adanya sebuah super apps di Indonesia.
Super apps adalah sebuah aplikasi yang mampu memberikan berbagai bentuk layanan dalam satu aplikasi. Salah satu contoh dari super apps yang ada di dunia adalah WeChat.
Bermula sebagai aplikasi komunikasi seperti WhatsApp dan LINE, WeChat berkembang menjadi aplikasi pembayaran dan toko daring.