Kawula Muda, semoga sanksinya bisa segera dicabut, ya!
Kawula Muda, setelah Thomas Cup, World Anti-Doping Agency (WADA) juga melarang bendera Merah Putih dikibarkan pada ajang balap motor kelas dunia WSBK dan MotoGP mendatang di Mandalika.
"Terkait dengan bendera, konsekuensinya adalah adanya pembatasan pengibaran bendera oleh penyelenggara acara di venue/arena/stadion di sebuah event berskala regional, kontinental atau kejuaraan dunia tengah dipertandingkan -- baik bendera itu berkibar untuk durasi sepanjang event, atau pada bagian-bagian tertentu dalam event tersebut, misalnya pengalungan medali, upacara pembukaan atau penutupan, atau elemen protokoler lainnya," ungkap WADA yang dikutip dari detikoto.
Namun, WADA tetap memperbolehkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan pada saat acara berlangsung.
Tak hanya untuk acara, larangan tersebut disebut-sebut juga berlaku untuk pembalap atau atlet hingga tim Indonesia.
Perlu diketahui, sanksi tersebut diberikan oleh WADA, lantaran Indonesia tak mengirim sampel tes doping plan (TDP) pada tahun 2020 dan 2021.
WADA pun telah memberi peringatan terakhir pada tanggal 15 September lalu, hingga akhirnya sanksi resmi dijatuhkan pada 7 Oktober.
Alhasil, bukan bendera Merah Putih yang meramaikan kemenangan Indonesia melawan China 3-0 pada event olahraga Thomas Cup. Melainkan, lambang PB PBSI. Meskipun Indonesia bukanlah negara satu-satunya—ada Thailand dan Rusia—yang mendapatkan sanksi dari WADA.
Untuk itulah, mengutip detikoto, pemerintah melalui Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, akan berkunjung ke markas IOC untuk membahas ajang olahraga internasional yang akan diadakan di Indonesia, termasuk WSBK yang akan berlangsung pada 19-20 November 2021, Asia Talent Cup 2021 pada 12-14 November, dan MotoGP yang akan menggelar race pada Maret 2022 mendatang.