Kawula Muda, berita bagus nih buat kamu yang lagi kena Covid-19!
Kemarin, Selasa (6/7/2021), layanan telemedisin (telemedicine) mulai diuji coba di Jakarta. Dilansir Kompas.com, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah bekerja sama dengan 11 platform untuk melayani konsultasi serta memberikan obat-obatan secara gratis.
"Asal memenuhi syarat dan mengikuti petunjuk, pasti bisa dapat layanan gratis," ujar Dirjen Pelayanan Kesehatan di Kemenkes RI, Abdul Kadir.
Bagaimana cara mendapatkan telemedicine gratis?
- Lakukan tes PCR atau swab antigen di laboratorium yang sudah terafiliasi dengan Kemenkes RI. Nantinya, lab akan melaporkan hasilnya ke data base kasus Covid-19 di Kemenkes RI. Kasus positif adalah pasien yang memiliki hasil positif tes PCR dari 7 hari ke belakang atau tes swab antigen positif dari dua hari terakhir
- Pasien Covid-19 yang telah menerima pesan WhatsApp otomatis dari Kemenkes RI (dengan centang hijau), harus memilih salah satu dari 11 platform layanan telemedicine gratis, yaitu Alodokter, GetWell, Good Doctor, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok
- Isilah kode voucher di aplikasi yang telah kamu pilih
- Lakukan konsultasi dengan dokter, dengan memberitahu kalau kamu merupakan pasien program Kemenkes RI, dan menjelaskan kondisi kesehatan sejujur-jujurnya
- Dokter akan memberikan resep digital sesuai dengan kondisi pasien. Jika kamu masuk dalam kategori perawatan isoman, obat dan/atau vitamin bisa ditebus secara gratis dengan cara mengirim pesan WhatsApp ke salah satu gerai apotek Kimia Farma
- Kirimkan resep digital berupa PDF atau screenshot yang dikeluarkan platform telemedicine, KTP, dan alamat pengiriman ke salah satu gerai apotek Kimia Farma
- Biaya obat dan/atau vitamin akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah, dan akan dikirim langsung oleh kurir ke alamat pasien
-
Logo Alodokter, salah satu platform yang menyediakan telemedisin gratis. (Dok. ALODOKTER)
Apa saja obat yang akan diberikan lewat telemedicine?
Pemberian obat disesuaikan dengan kondisi pasien. Jika pasien merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG), maka akan mendapatkan multivitamin seperti vitamin C, D, E, dan ZINC dengan dosis 1x1 sebanyak 10.
Berbeda dengan pasien bergejala ringan yang akan diberikan multivitamin dengan resep seperti OTG, namun dengan tambahan Azitromisin 500mg dengan dosis 1x1 sebanyak 5, Oseltamivir 75mg dengan dosis 2x1 sejumlah 14, serta Parasetamol tab 500mg sebanyak 10 jika diperlukan.
Abdul juga menjelaskan bahwa layanan ini tak berlaku untuk pasien Covid-19 bergejala berat. Jika setelah screening kemudian pasien masuk kategori gejala berat, dokter akan menganjurkan pasien untuk segera dirujuk ke rumah sakit.
Semoga kamu yang terinfeksi Covid-19 bisa segera sembuh, ya!