Kawula Muda, jangan kalah ya sama pesawat.
PT Garuda Indonesia (Persero) TBK meluncurkan livery atau corak khusus pada tampilan terbaru yang menggambarkan masker di bagian depan Airbus A330-900 Neo.
Peluncuran livery masker pesawat Airbus ini merupakan bagian dari dukungan Garuda Indonesia terhadap program edukasi pemerintah, Ayo Pakai Masker.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan, Garuda Indonesia sebagai nasional flag carrier berkomitmen untuk mendukung berbagai upaya yang dilaksanakan pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19, salah satunya kampanye gerakan Ayo Pakai Masker.
“Kebanggaan tersendiri bagi kamu menjadi maskapai penerbangan nasional pertama di Indonesia yang menampilkan livery khusus pesawat dengan masker. Hal ini juga sejalan dengan komitmen dalam mengedepankan aspek keselamatan dan kenyamanan penumpang di masa adaptasi kebiasaan baru,” ujar Irfan melalui keterangan resmi.
Irfan memaparkan terdapat sebanyak 5 armada yang menggunakan livery bermasker. Lima pesawat tersebut melayani rute penerbangan domestik maupun internasional, salah satunya destinasi penerbangan Singapura dan Jepang.
Dalam mengoptimalkan kampanye penggunaan masker, Garuda Indonesia mengajak masyarakat Indonesia untuk menunjukkan kreativitas dengan mengadakan kompetisi desain masker pesawat bertajuk Fly Your Design Through The Sky yang akan diselenggarakan selama Oktober 2020 melalui media sosial.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Tohir mengapresiasi komitmen Garuda Indonesia atas peluncuran pesawat livery dalam postingan Instagram @ericktohir.
“Pesawat Garuda Indonesia Pakai Masker! Terima kasih Garuda Indonesia telah ikut mensosialisasikan pemakaian masker. Terima kasih juga untuk seluruh pihak yang terus bahu membahu ikut mensosialisasikan 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Tetap sehat, tetap semangat!“ tulis Erick.
Selain #pakaimasker, Garuda Indonesia juga memastikan akan konsisten menjalankan protokol kesehatan secara optimal pada seluruh operasional penerbangan.
Secara rutin dilakukan disinfeksi kabin pesawat, penerapan #jagajarak atau social distancing antar penumpang, penerapan alat pelindung diri (APD) pada setiap kru yang bertugas, penyediaan makanan dalam wadah sekali pakai (mono use), dan penyajiannya akan dilakukan tanpa kontak erat.