Kawula Muda, penemuan itu diperkirakan berusia 8.000 tahun!
Pada 2018 lalu, beberapa arkeolog menemukan struktur unta raksasa dan sejumlah struktur hewan lainnya di gunung sebelah utara Arab Saudi.
Saat itu, para arkeolog mengira struktur unta yang disebut sebagai Camel Site (Situs Unta) tersebut berusia 2.000 tahun. Namun, penelitian terbaru menemukan bahwa usia kerangka unta tersebut dapat lebih dari 8.000 tahun!
Temuan yang diterbitkan dalam Journal of Archaeological Science: Reports ini menjadikan patung unta tersebut sebagai relief hewan tiga dimensi skala besar tertua yang masih ada di dunia. Dapat dikatakan, unta tersebut lebih tua dari Stonehange dan piramida mesir di Gaza!
Penelitian tersebut membutuhkan 14 arkeolog yang menggunakan kombinasi teknologi sinar X dengan luminescence agar dapat menentukan usia struktur unta tersebut. Maria Guagnin, arkeolog utama penelitian tersebut mengatakan hal tersebut sangat menakjubkan.
“Banyak bagian yang terkikis, tetapi struktur aslinya pasti benar-benar menakjubkan,” tutur Maria dikutip dari Hypebeast.
Pada unta, terlihat leher dan perut yang menonjol. Hal itu menunjukkan indikasi musim kawin bagi para unta. Karena itulah, unta dapat dikaitkan sebagai simbol ‘kesuburan’.
Selain itu, di provinsi al-Jouf yang berada di barat laut Arab Saudi, terdapat patung unta yang menunjukkan ukiran berulang. Hal itu membuatnya Maria percaya bahwa peninggalan tersebut telah dijaga dan dipertahankan selama beberapa generasi.