Kalau pergi jarak jauh, nantinya Kawula Muda akan berangkat melalui Stasiun Manggarai.
Kawula Muda, sekarang lo akan menggunakan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral untuk penumpang KRL, kereta bandara dan kereta api jarak jauh, nih. Lalu, seperti apa ya Stasiun Manggarai nantinya?
Stasiun Manggarai tentunya akan melayani lonjakan penumpang yang padat. Jika di lihat saat ini, infrastruktur tempat tersebut masih terbatas.
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno, memberikan pendapatnya terkait rencana tersebut. Menurutnya, sebelum Stasiun Manggarai beroperasi menjadi stasiun sentral, harus memperhatikan beberapa hal terlebih dahulu.
Melansir dari Kompas, ia mengatakan permasalahan akses menuju Stasiun Manggarai adalah poin utama. Jalan yang sempit dan lingkungan sekitar berpotensi mengganggu fungsinya sebagai stasiun sentral.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, permasalahan mengenai lahan parkir dan akses jalan akan disiapkan. Akan tetapi, ia tidak bisa memastikan kapan pembangunan Stasiun Manggarai selesai.
Stasiun Gambir diprioritaskan untuk melayani KRL, digantikan dengan Stasiun Manggarai dengan kereta api jarak jauh berhenti di sana. Terkait pergantian Stasiun Gambir ke Stasiun Manggarai ini, Adita juga menuturkan, jika sesuai rencana, hal itu akan terealisasi pada 2025.
"Sesuai rencana masterplan di tahun 2025, semoga semua berjalan sesuai rencana. Soal akses dan parkir semuda sedang dalam persiapan," tuturnya, seperti pada laman Detik, Selasa (07/06/2022).
Stasiun Manggarai memang masih dalam proses revitalisasi lantaran penumpukan penumpang beberapa waktu lalu.
Dengan demikian, Stasiun Manggarai nantinya akan mengambil alih fungsi Stasiun Gambir tentang pemberangkatan kereta jarak jauh antar provinsi. Stasiun Gambir akan pensiun dari ikonnya sebagai stasiun kereta utama Ibu Kota.