Yuk, simak penjelasan lengkapnya, Kawula Muda!
Belakangan ini, roleplay sedang ramai dibicarakan. Pasalnya, terdapat video seorang anak perempuan yang dimarahi ayahnya karena kedapatan melakukan roleplay di TikTok.
Sebelumnya, roleplay mungkin sebuah istilah yang tidak asing, terutama bagi lo pecinta game. Meski begitu, saat ini roleplay kerap diasosiasikan dengan TikTok.
Lantas, apa itu roleplay yang viral di TikTok?
Umumnya, roleplay adalah salah satu jenis atau genre game. Game dengan genre roleplay akan meminta pemain memainkan karakter tertentu untuk melawan musuh atau menyelesaikan misi tertentu.
Dalam beberapa game roleplay, para pemain dapat memodifikasi karakter sesuai keinginan yang dimainkan.
Meski begitu, roleplay yang viral di TikTok dan menjadi trending ini cukup berbeda dengan game roleplay (RP) yang disebutkan di atas, Kawula Muda.
Di TikTok, RP merupakan permainan yang memainkan tokoh tertentu atau orang lain. Para roleplayer (pemain roleplay) akan berperan menjadi tokoh fiksi untuk berinteraksi dengan roleplayer lain di TikTok.
Para pemain pun akan saling berinteraksi atau ‘mutualan’ untuk menjalin hubungan fiksi tertentu dalam roleplay TikTok.
Sebab TikTok merupakan platform yang mengedepankan aspek visual lewat video, para roleplayer akan membuat konten video yang mencerminkan karakter diperankan.
Para pemain RP di TikTok dapat berperan menjadi tokoh tertentu yang memang ada di kehidupan nyata atau bisa juga menjadi orang lain yang benar-benar fiksi. Salah satu ciri khas roleplay di TikTok adalah para Roleplayer akan mengajak Roleplayer lain untuk membuat video dengan konten tertentu dengan tokoh dan ‘dunia’ yang sudah diciptakan.
Misalnya saja, para roleplayer akan mencantolkan diri kepada sosok aktris favorit mereka yang kemudian diberi nama orang lain.
Nantinya, sosok aktris tersebut akan ‘dimainkan’ oleh roleplayer menjadi karakter yang diinginkan dan mungkin saja sangat berbeda dengan dunia nyata.
@darkestdays3 RAMEIN #fyp #kontenplayer #kpindonesia #kp #fypkp #kontenplayerindonesia #kpindo ♬ content good for roleplayer - rai
Dengan banyaknya roleplayer yang bergabung dalam universe tertentu, akan tercipta sebuah cerita yang terus dimainkan.
Biasanya, para roleplayer akan menggunakan dialog, tindakan, atau penampilan karakter yang diperankan. Tidak hanya itu, para roleplayer akan menyematkan filter, stiker, musik, dan lain sebagainya untuk membuat konten lebih menarik.
Dalam RP TikTok, para roleplayer diharuskan untuk berinteraksi melalui komentar, pesan pribadi, atau video duet. Interaksi tersebut biasanya berisi obrolan, candaan, dan hal-hal lain yang sesuai dengan hubungan fiksi roleplayer.
Meski para roleplayer harus menghormati satu sama lain dan tetap membedakan dunia nyata dan dunia diksi dalam RP, roleplay rupanya memiliki efek yang tidak baik jika para roleplayer tidak memperhatikan batasan-batasan tersebut, Kawula Muda.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, seorang anak terkena teguran oleh orang tuanya akibat dianggap memainkan roleplay yang tidak pantas dengan umurnya.
Meski roleplay dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan mengembangkan imajinasi, simak hal yang harus diwaspadai ketika seseorang terlibat bermain roleplay:
1. Pelecehan dan eksploitasi
2. Kehilangan identitas diri
3. Penyalahgunaan waktu dan kurangnya aktivitas fisik
4. Gangguan emosional dan mental
5. Ketergantungan dan isolasi sosial
Kawula Muda, itulah segala hal yang perlu lo ketahui tentang roleplay di TikTok. Meski seru dan mengasah kreativitas, tetap perhatikan batasan saat menjadi seorang Roleplayer, ya!