Kawula Muda, buat yang belum tahu wajib banget baca ini ya...
Setiap kali ada peristiwa kecelakaan pesawat, satu hal yang sering disebut-sebut adalah Black Box. Apa itu Black Box?
Menurut flightradar24.com, Black Box atau Kotak Hitam adalah istilah dalam industri penerbangan untuk menyebut perekam data penerbangan elektronik, yang menggambarkan CVR (Cockpit Voice Recorder) atau FDR (Flight Data Recorder), atau kombinasi keduanya.
FDR terus bekerja merekam beragam data (sekitar 700 parameter berbeda) tentang semua aspek pesawat saat terbang dari satu tempat ke tempat lain. CVR merekam percakapan di dek penerbangan dan suara lain seperti transmisi radio dan alarm otomatis di dua jam penerbangan terakhir.
Ide dasarnya adalah jika ada masalah yang muncul dengan pesawat, terutama jika ada kecelakaan serius dan tidak mungkin untuk berbicara dengan pilot tentang apa yang terjadi, data dari Black Box tersebut dapat membantu merekonstruksi apa yang sebenarnya terjadi.
Satu hal yang perlu diperhatikan tentang k Black Box ini adalah bahwa warnanya bukanlah hitam, melainkan oranye. Alasannya, tentu saja agar lebih mudah ditemukan.
Selain warna, upaya agar benda penting ini mudah ditemukan, terutama jika pesawat jatuh di hamparan laut yang luas, adalah suar penanda lokasi bawah air. Suar ini bisa mengirimkan sinyal saat kontak dengan air, setidaknya hingga baterai habis setelah sekitar satu bulan.
Black Box sangatlah kuat, tidak hancur meskipun diluncurkan dengan kecepatan
750 kilometer per jam, bisa menahan beban 2,25 ton, dan suhu 1.100 derajat Celcius selama satu jam. Tidak hanya tahan air, Black Box juga tahan tekanan berat di kedalaman ribuan meter di bawah air.
Bagi setiap maskapai penerbangan, Black Box ini seperti asuransi. Sangat bagus untuk dimiliki, tetapi lebih baik jika tidak pernah menggunakannya sama sekali.