Hai Kawula Muda, ayo jaga terus sehatmu sebelum datang sakitmu!
Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, ramai diperbincangkan publik setelah beredar video yang merekam antrean ambulans untuk masuk ke rumah sakit khusus Covid-19 itu.
Berdasarkan video yang beredar, terlihat sejumah ambulans berbaris antre di depan RSD Wisma Atlet Kemayoran. Ambulans yang antre juga tampak menyalakan sirine.
Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) RSD Wisma Atlet Kemayoran Brigjend TNI Muhammad Saleh Mustafa membenarkan adanya antrean ambulans yang mengangkut pasien Covid-19 seperti yang terekam di video berdurasi 29 detik itu.
Namun demikian, Saleh menegaskan, antrean yang terjadi pada Selasa (15/9/2020) malam itu bukan disebabkan oleh kapasitas RSD Wisma Atlet Kemayoran yang tidak dapat menampung pasien Covid-19. Ia mengatakan, antrean terjadi karena kurangnya akses pintu masuk untuk ambulans.
Sementara itu, Koordinator Operasional RSD Wisma Atlet Kolonel dr Stefanus Dony menjelaskan, antrean tersebut terjadi Selasa sekitar pukul 9 malam di depan tower 5, 6, dan 7. Dia juga menyebutkan, antrean itu sudah biasa terjadi.
Hal itu tejadi karena adanya isolasi mandiri untuk tower 5 dan pasien gejala ringan sampai sedang di tower 6 dan 7.
Gubernur DKI Jakarta Anies Basweda sebelumnya memang telah mengeluarkan kebijakan tidak ada lagi isolasi mandiri di rumah, sejak beberapa waktu lalu.
Stefanus memastikan, antrean tersebut bukan karena penuhnya RSD Wisma Atlet, namun lebih karena pasien yang datang secara bersamaan.
Tak ingin terjadi lagi, mulai hari ini, Rabu (16/9/2020), akan dibuka dua pintu masuk untuk antrean ambulans yang membawa pasien Covid-19. Pintu 1 atau jalur 1 untuk yang menuju tower 6 dan 7 bagi pasien dengan gejala, sementara pintu 2 atau jalur 2 untuk tower 5 bagi pasien OTG atau tanpa gejala.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hingga Selasa (15/9/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 3.507 kasus baru Covid-19. Dengan penambahan tersebut, jumlah total kasus terkonfirmasi di Indonesia mencapai 225.030.