AnnaLynne McCord Ramai Dikritik Usai Bacakan Puisi untuk Putin

Puisi ini diyakininya bisa 'menyentuh' Putin dan mendamaikan perang, tapi kok terkesan tone deaf??

Annalynne McCord bacakan puisi kepada Putin untuk hentikan perang (TWITTER/Annalynne McCord)
Fri, 25 Feb 2022

Aktris asal Amerika, AnnaLynne McCord ramai dikritik warganet usai mengunggah video puisi yang ditujukan kepada presiden Rusia, Vladimir Putin.

Banyak komentar yang mengatakan McCord ‘memalukan’ dan ‘tidak tahu situasi’ alias tone deaf. Warganet turut menulis tidak seharusnya McCord menjadikan konflik yang membahayakan nyawa penduduk di Ukraina sebagai konten semata.

Ada pula warganet yang membandingkan puisi tersebut dengan video sampul Imagine yang diselenggarakan Gal Gadot pada masa puncak pandemi. Keduanya dianggap tone deaf akan keadaan berbahaya yang tengah terjadi.

Video tersebut awalnya viral karena adanya kalimat “I am so sorry that I was not your mother (Saya minta maaf karena saya bukan ibumu),” yang ditujukan kepada presiden Rusia tersebut. Menanggapi kalimat tersebut, salah satu warganet membalas dengan mengunggah video dengan tajuk “Saya minta maaf saya bukan suami anda.”

Sementara itu, berikut adalah puisi lengkap McCord yang banyak disindir oleh warganet. 

(versi terjemahan) “Saya minta maaf karena saya bukan ibumu. Jika saya adalah ibumu, anda akan sangat dicintai, dipeluk dalam cahaya kegembiraan. Tidak akan pernah ada penderitaan di dunia ini, dunia terbentang di depan mata kita, kematian hadir dengan damai di bawah langit malam. Jika saya ibumu, dunia akan menjadi hangat,”

“Jika saya ibumu, jika dunia dingin, saya akan mati untuk membuatnya hangat… saya akan mati untuk memberikanmu kehidupan. Saya tahu jika saya ibumu, itu akan menjadi awal kesadaran betapa kuatnya anda sebagai makhluk baik. Saya tidak percaya saya lahir terlambat, di tempat yang berbeda,” tutupnya. 


"I'm so sorry that I was not your mother. If I was your mother, you would have been so loved, held in the arms of joyous light. Never would this story's plight, the world unfurled before our eyes, a pure demise of nation sitting peaceful under the night sky. If I was your mother, the world would have been warm," 

"If I was your mother, if the world was cold, I'd have died to make you warm. ... I'd have died to give you life. I know if I was your mother, that would be a start toward the awareness of what a powerful being of light you could be. I cannot believe I was born too late, in a different place." 

Berita Lainnya