Semoga Covid-19 segera menurun lagi ya, Kawula Muda!
Ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit Covid-19 Jakarta mencapai 45% dan BOR ICU 14%. Bagaimana ketersediaan tempat tidur rujukan Covid-19 di Jakarta?
"Untuk keterisian ICU itu 24%, keterisian isolasi 45%," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengadilan Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia kepada wartawan, Kamis (27/01/2022).
Menurutnya, BOR dengan nominal tersebut masih terkendali. "Saat ini anngka 45% relatif kondisinya masih cukup bisa kendalikan di dalam lingkungan faskes untuk kasus yang perlu perawatan. Untuk ICU masih oke, keterisian ICU di 14%," tuturnya.
Keterbatasan kamar isolasi di rumah sakit diakibatkan oleh tingginya kembali angka Covid-19. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo mengatakan bahwa ini salah satu masyarakat sulit mencari rumah sakit.
Untuk melihat data ketersediaan 194 tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19, kamu dapat kunjungi situs corona.jakarta.go.id. Data dari situs ini didapatkan langsung oleh pihak rumah sakit.
Dalam situs tersebut tertulis: "Informasi dalam dashboard ini dikirimkan oleh Rumah Sakit di Jakarta dengan metode integrasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Dashboard Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Sehingga informasi yang ditampilkan sesuai dengan informasi yang dikirimkan oleh pihak Rumah Sakit."
Ini dia data ketersediaan tempat tidur isolasi Covid-19 di 194 rumah sakit di Jakarta pada Kamis (27/01):
- ICU tekanan negatif tanpa ventilator: 19 tersedia, sisa kapasitas 56%
- ICU tekanan negatif dengan ventilator: 134 tersedia, sisa kapasitas 105%
- ICU tanpa tekanan negatif tanpa ventilator: 22 tersedia, sisa kapasitas 69%
- ICU tanpa tekanan negatif dengan ventilator: 20 tersedia, sisa kapasitas 47%
- Kamar isolasi tanpa tekanan negatif: 524 tersedia, sisa kapasitas 57%
- Kamar isolasi tekanan negatif: 285 tersedia, sisa kapasitas 38%