Brian Szasz menonton konser Blink-182, membantu dirinya melewati masa sulitnya itu.
Brian Szasz selaku anak tiri dari miliarder salah satu korban kapal selam Titanic, Hamish Harding, tengah menjadi cibiran banyak orang setelah dirinya dikabarkan menghadiri konser Blink-182 di tengah kabar duka yang melibatkan ayah tirinya.
Secara terang-terangan, Brian menghadiri konser band Blink-182 di saat kabar kapal selam wisata Titanic yang ditumpangi ayahnya hilang kontak dari daratan selama lima hari dan berujung dinyatakan meledak di kedalaman lebih dari 12.500 kaki bawah laut.
Secara terang-terangan, Pria berusia 36 tahun ini mengkonfirmasikan dirinya menonton konser melalui Instagram Stories-nya, “Ya, saya pergi ke @blink-182 tadi malam.” Unggahannya itu disertai foto dirinya yang berada di venue konser Blink-182 pada 20 Juni lalu.
Diklaim, Brian Szasz merasa penampilan Blink-182 membuat dirinya melewati masa-masa sulitnya, seperti saat ini.
“Apa yang harus saya lakukan duduk di rumah dan menonton berita? Tidak menyesal band ini telah membantu saya melewati masa-masa sulit sejak 1998," ungkap Szasz.
Szasz juga ungkapkan sesuatu di Status Facebooknya, “Mungkin tidak menyenangkan berada di sini tetapi keluarga saya ingin saya berada di acara Blink-182 sebagai band dan musik favorit saya membantu saya di masa-masa sulit!” (19/06/2023).
Statusnya pun membuat warganet menyerbu akunnya untuk menuliskan pesan negatif hingga hujatan. Atas itu, Szasz memilih untuk menghapus unggahannya, hal tersebut juga atas permintaan dari ibunya.
“Ibu saya meminta saya untuk menghapus semua postingan terkait. Terima kasih atas dukungannya.” Tulis Brian Szasz.
Menurut lo gimana nih, Kawula Muda?