Kawula Muda, kabar gembira buat kamu yang sering main Twitter
Twitter akan menyiapkan amunisi untuk menanggulangi hate speech. Media sosial ini dikabarkan akan memberikan tanda bagi akun bot atau akun otomatis.
Pengguna lain akan mengetahui akun bot ini melalui tanda khusus.
Pengumuman ini diberikan Twitter pada Kamis (17/12/2020) melalui unggahan website-nya. Hal ini digencarkan karena penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian di media sosial ini sangat tinggi.
Pemberian tanda untuk akun bot dilakukan untuk menghilangkan kebingungan pengguna. Tidak hanya itu, Twitter juga akan memberikan tanda khusus bagi akun yang penggunanya telah meninggal dunia.
Akun ini akan diberi tanda sebagai “memoralised account” dan akan diaplikasikan pada 2021.
Hal ini dipicu setelah seorang pakar meteorologis yang telah meninggal pada 2016 ikut bercakap soal dukungan kepada pemerintahan Arab Saudi, dua tahun setelahnya.
Twitter juga dikabarkan tengah menghentikan proses verifikasi akun bercentang. Terlalu banyak akun yang dengan mudah menerima centang biru dinilai perlu dievaluasi dan dikaji kembali.
Bahkan, pada 20 Januari 2021 Twitter akan mengkaji ulang pemberian centang biru bagi akun yang sudah menerimanya. Bagi akun yang sudah mulai tidak aktif, Twitter akan mencabut pemberian centang biru.
Twitter melakukan berbagai evaluasi ini agar para pemilik akun, termasuk kalian, bisa bermedia sosial dengan lebih tenang.