Kawula Muda, kita cari tahu yuk mengapa Ashton Kutcher ikut mengampanyekan Black Lives Matter.
Kontroversi muncul saat beberapa selebritas dunia mendukung gerakan Black Lives Matter, terutama di media sosial. Banyak yang menilai bahwa mendukung satu ras justru mengarah pada rasisme. Mereka berpendapat All Lives Matter.
Aktor Ashton Kutcher (42) merupakan salah satu yang mendapat kritik dan serangan itu. Sempat mengunggah bendera Amerika Serikat yang berkibar dengan tulisan BLM, di akun Instagram @aplusk, dia dianggap tidak memihak semua ras.
Menjawab situasi itu, suami Mila Kunis tersebut memberikan penjelasan lewat video tentang makna Black Lives Matter saat ini.
“Jadi, Sabtu lalu, saya memasang black out di akun media sosial saya dan hanya menuslikan BLM, dan banyak yang merespons, dan bilang All Lives Matter. Saya ingin sedikit membicarakan ini karena saya tidak berpikir bahwa mereka yang menuliskan All Lives Matter harus berhenti. Menurut saya, mereka harus diberi pengarahan,” kata Ashton.
"Kita setuju bahwa nyawa semua orang penting. Namun, saya punya pengalaman menyedihkan ketika menidurkan anak-anak saya malam ini, yang menjelaskan mengapa hidup orang kulit hitam penting," kata ayah Wyatt (5 tahun) dan Dimitri (3) ini.
Lalu Ashton menjelaskan bahwa biasanya dia dan sang istri membacakan buku cerita untuk anak-anak mereka, dimulai dengan sang kakak perempuan, Wyatt.
Saat akan mulai bercerita, Dimitri bertanya mengapa bukan dia yang mendapatkan giliran pertama. Mila menjelaskan bahwa perempuan lebih dulu. Jawaban Mila ternyata tak membuat Dimitri puas. Dia berkata bahwa anak laki-laki harus lebih dulu.
"Saya menatapnya (Dimitri) dan berkata, 'Bukan, perempuan lebih dulu. Kamu tahu kenapa perempuan lebih dulu? Buat kamu dan saya, perempuan lebih dulu. Dan alasannya adalah, untuk beberapa anak laki-laki, perempuan tidak boleh ikut sama sekali. Jadi untuk kamu dan saya, perempuan lebih dulu’," kata Ashton.
Di akhir videonya, aktor That 70's Show ini mengirimkan pesan mendalam, mengapa penting buat dia untuk menunjukkan solidaritas kepada komunitas orang kulit hitam.
"Ketika bicara soal Black Lives Matter, yang saya pikir teman-teman penulis All Lives Matter perlu mengerti adalah, untuk sebagian orang hidup orang kulit hitam tidak penting sama sekali," kata Aston sambil menahan tangis.
"Buat kami, orang-orang kulit hitam penting. Jadi, ketika kalian dengan maksud baik mengatakan All Lives Matter, ingat, buat sebagian orang, orang-orang kulit hitam tidak penting sama sekali."