Free Palestine!
Aksi Bela Palestina yang diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang dihadiri oleh lebih dari 2 juta rakyat Indonesia telah digelar pada Minggu (5/11/2023) di kawasan Monas, Jakarta.
Aksi yang dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat dengan berbagai latar belakang mulai dari rakyat sipil penduduk setempat, selebriti/influencer sampai petinggi negara ini menuai sorotan dunia dan masuk ke dalam portal berita media asing, Kawula Muda.
Salah satunya adalah Global Eye News yang mengunggah video momen aksi bela Palestina di Jakarta dengan menyebutkan aksi tersebut adalah aksi terbesar di dunia untuk gerakan pro Palestina.
“Aksi Pro- Palestina terbesar di dunia. Lebih dari 2 juta orang berkumpul di Indonesia,” tulis Global Eye News melalui akun sosial medianya.
Begitu juga dengan media pemberitaan asal Spanyol, Palestina Hoy, media khusus memberitakan perlawanan rakyat Palestina selama konflik di Gaza yang berlangsung semakin parah belakangan ini.
Aksi yang digelar di Monas ini dimulai pada pukul 06.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 10.00 WIB. Banyak tokoh berpengaruh yang hadir seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang baru-baru ini berpidato di depan anggota PBB untuk meminta gencatan senjata dalam perang di Palestina, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, sampai Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla.
Influencer dan selebriti ternama seperti Najwa Shihab, Dara Arafah, Syifa Hadju, Abidzar sampai Al Ghazali juga turut hadir dalam aksi tersebut.
Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia ini pun turut dihadiri oleh tokoh-tokoh lintas agama dengan tujuan menyuarakan keberpihakan Indonesia dan mengutuk keji kekejaman Israel serta harapan Indonesia untuk respons negara lain agar tergerak untuk membela Palestina.
Dalam aksi Indonesia Bela Palestina, Menag Yaqut juga mengajak masyarakat untuk melakukan salat gaib untuk para korban agresi militer Israel di Gaza Palestina.
"Kita semua berkumpul di sini karena kita mencintai bangsa Palestina, karena kita mencintai rakyat Palestina. Oleh karena itu, saya hanya ingin mengajak Bapak Ibu sekalian semua saudara-saudara saya untuk bersama-sama melakukan salat gaib untuk para syahid yang menjadi korban Israel yang menjadi korban agresi Israel dan sekaligus mendoakan agar bangsa Palestina segera mendapatkan kedamaian keadilan dan kemerdekaannya," ujar Menag Yaqut, dikutip dari Detik.com.
Sebelum menutup aksi, seluruh lapisan masyarakat yang hadir memungut sampah yang ada di lokasi selagi berjalan pulang.
Orator dari berbagai titik juga menyerukan untuk memungut sampah yang ada di lokasi dan meninggalkan lokasi aksi dalam keadaan bersih.
Hal yang sama juga sudah diingatkan oleh pihak MUI sebelum aksi berlangsung untuk tetap menjaga kebersihan dan kelancaran aksi damai tersebut dengan dilarang membuang sampah sembarangan di area aksi damai serta larangan adanya transaksi jual-beli selama aksi berlangsung.