Katanya, ada peraturan sekolah yang melarangnya, Kawula Muda.
Seorang mahasiswi bernama Hafsah Abdul-Rahman yang berusia 17 tahun gagal wisuda dari Philadelphia High School karena melanggar peraturan saat acara tersebut berlangsung.
Melansir dari laman NBC Philadelphia, Selasa (20/06/2023), dia mengatakan bahwa sekolahnya memiliki aturan saat wisuda yakni tidak boleh bersorak, bertepuk tangan, atau berteriak saat siswa berjalan melintasi panggung untuk menerima surat kelulusan mereka.
Sayangnya, Hafsah justru mengabaikan peraturan tersebut dengan melakukan tarian Griddy sambil berjalan melintasi panggung untuk menerima surat kelulusan dari kepala sekolah.
Tarian tersebut justru mengundang gelak tawa bagi sebagian penonton. Melihat muridnya melakukan gerakan tersebut, sang kepala sekolah tak setuju sampai tidak jadi memberikan surat keterangan lulus dan menyuruh Hafsah pergi.
"Dia seperti, 'Kamu tidak mendapatkan diploma karena kamu membuat orang banyak tertawa,'" cerita Hafsah kepada NBC10.
“Itu memalukan. Dia tidak harus melakukan itu," lanjutnya.
Walau demikian, Hafsah akhirnya menerima ijazahnya, di balik panggung, kok Kawula Muda.
Menurut Hafsah sendiri, ia tidak melanggar karena tidak ada penjelasan jika peraturan tersebut tidak boleh dilakukan saat wisuda.
"Aku tidak merasa melanggar peraturan karena dia tidak mengatakan ini sebelum kelulusan bahwa kita tidak dapat melakukan (gerakan menari) ini saat berjalan melintasi panggung," kata Hafsah. “Dia hanya mengatakan keluarga kami tidak bisa bersorak untuk kami. Dan keluargaku tidak bersorak."
Untung saja Hafisah tetap mendapatkan ijazahnya dan bisa mengikuti acara wisuda sampai selesai ya, Kawula Muda.