Kawula Muda, udah liat videonya belum?
Kawula Muda, Menteri Sosial Tri Rismaharini memang dikenal sebagai sosok yang tegas dan "tangan besi". Namun, tindakannya baru-baru ini menuai sorotan warganet.
"Bu Risma" pun menjadi trending topic di Twitter dan dibicarakan lebih dari 12.000 cuitan. Pasalnya, Risma memaksa seorang tunarungu untuk berbicara di depan publik pada acara Hari Disabilitas Nasional 2021.
Sebuah video yang diunggah pengguna Twitter @allhlr memperlihatkan perwakilan Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin), Stefanus mengkritik perlakuan Risma.
Menggunakan bahasa isyarat dan diterjemahkan secara langsung oleh jubir bahasa isyarat di Kementerian Sosial pada Rabu (1/12/2021), Stefanus mengatakan, "Ibu saya harap sudah mengetahui tentang CRPD, bahwasanya memang menggunakan alat bantu dengar, tapi bukan untuk dipaksa berbicara,tadi saya sangat kaget ketika ibu memberikan pernyataan, mohon maaf bu apakah saya salah?"
"Bahwasanya bahasa isyarat penting bagi kami, bahasa isyarat seperti harta yang berharga," lanjut Stefanus.
Risma pun langsung mendekati Stefanus dan memberi klarifikasinya.
"Jadi Stefan, Ibu tidak mengurangi bahasa isyarat, tapi Stefan kamu tahu, Tuhan itu memberikan mulut, memberikan telinga, memberikan mata kepada kita. Yang ingin ibu ajarkan, kepada kita terutama kepada anak anak yang menggunakan alat bantu dengar, semestinya dia tidak bisu," tutur Risma.
Selanjutnya, Risma mengaku memang memaksa anak tunarungu untuk latihan berbicara dan berupaya maksimal menggunakan indera yang dianugerahi Tuhan.
"Kenapa kalian ibu paksa untuk bicara, ibu paksa bicara memang, supaya kita bisa memaksimalkan pemberian Tuhan kepada kita, mulut mata, telinga, jadi ibu tidak melarang menggunakan bahasa isyarat, maka kalau kamu bisa bicara itu akan lebih baik lagi," tambah Risma.
Gimana menurut kamu, Kawula Muda, dengan tindakan Bu Risma?