Kita doakan semoga Alshad diberikan hidayah ya..
Melalui unggahan Instagram pribadi YouTuber Alshad Ahmad pada Selasa (25/07/2023), ia mengabarkan kematian Cenora, seorang anak harimau yang ia pelihara.
Melalui unggahan tersebut, ia meluapkan kesedihannya karena anak harimau kesayangannya yang berumur dua bulan itu telah mati.
Menanggapi hal ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dikabarkan akan segera menyelidiki kasus tersebut, Kawula Muda.
Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) KLHK Satyawan Pudyatmoko berencana menurunkan tim khusus untuk memeriksa kematian harimau itu.
"Kami akan turunkan tim pengawas untuk melakukan pemeriksaan terhadap kematian anak harimau Benggala tersebut," kata Satyawan seperti dikutip dari CNN, Kamis (27/07/2023).
Sedangkan, untuk keputusan atas kasus kematian hewan yang dipelihara oleh Alshad tersebut akan diambil setelah ada laporan dan evaluasi dari tim khusus tersebut.
Pasalnya, Satyawan tidak menampik jika kasus kematian harimau saat dipelihara bukanlah kali pertama ini saja.
Oleh karena itu, KLHK akan mengevaluasi kembali aturan izin memelihara harimau.
Berdasarkan Peraturan Menteri LHK No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018, harimau benggala bukan termasuk satwa liar yang dilindungi di Indonesia.
"Akan kita evaluasi juga terutama pemenuhan aspek animal welfare-nya," tuturnya.
Kematian Cenora menuai beragam pro dan kontra dari warganet. Tidak sedikit warganet yang mempertanyakan dan mengecam hobi Alshad memelihara hewan-hewan yang dilindungi tersebut.
Terlebih, saat menjawab pertanyaan rapper Tuan Tigabelas di kolom komentar, Alshad mengaku bahwa sudah ada 7 ekor harimau yang mati di bawah asuhannya, Kawula Muda.
“Jikalau boleh bertanya, dr awal mulai memelihara harimau, sudah berapa ekor yang mati di bawah pengawasan bro alshad?" tanya rapper Tuan Tigabelas melalui kolom komentar.
"7, semua hasil breeding sendiri dari 1 indukan," ungkap Alshad.
Melansir Tempo, dugaan penyebab kematian Cenora saat ini akibat kelainan genetik pada organ paru-paru. Sehingga, bayi harimau berusia dua bulan tersebut tidak mampu menyerap oksigen secara maksimal.
Hal ini diketahui setelah adanya tindakan otopsi terhadap mayat Cenora, Kawula Muda.
"Dugaan sementara internal dari tubuhnya Cenora atau dari keturuan genetiknya kelainan paru-paru. Itu baru dugaan, kalau semua virus itu, negatif, kalau semua bakteri atau penyakit itu, negatif. Karena sejauh ini kita ngecek virus itu negatif semua, lambungnya juga enggak masalah,” kata Alshad, seperti yang tertulis di Tempo.
Dalam kesempatan yang sama, pria yang akrab disapa Alshad ini secara tegas membantah jika penyebab kematian Cenora akibat pengunjung atau selalu diajak main keluar kandang.
“Jadi bukan karena pengunjung di sini, bukan karena diajak main keluar,” tambah Alshad.
Diketahui, Cenora memang kerap diajak Alshad untuk bermain di luar kandang dan berinteraksi langsung dengan pengunjung yang datang ke rumah Alshad, Kawula Muda.
Tidak hanya itu, Cenora juga sering muncul di beberapa konten YouTube milik Alshad.
Terbaru, Alshad mengungkapkan lewat unggahan di Instagram Stroies jika penyebab kematian anak harimau berusia dua bulan tersebut bukan karena virus dan masih menunggu hasil dari lab.
“Bukan karena stress juga, karena tidak ada gejala atau perilaku Cenora stress. Tapi tetep kita nanti keluarkan official statement nya setelah semua pemeriksaan selesai,” tulis Alshad pada (26/07/2023).