Serem banget, ya, Kawula Muda!
Sebanyak 28.000 data pribadi personel Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dikabarkan bocor karena telah dibobol oleh hacker asal Brasil. Hacker yang menamai dirinya ‘son1x’ ini membobol tiga server web dari subdomain milik Polri (polri.go.id).
'son1x’ merupakan hacker yang sama dengan pelaku pembobolan Pusat Malware Nasional milik Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN).
Hacker tersebut membagikan data pribadi personel Polri melalui akun Twitter-nya, @son1x666. Data tersebut tidak hanya berisikan data pribadi, tetapi juga orang-orang terdekat dari personel Polri.
Data yang dibocorkan adalah sebagai berikut:
Kabar ini juga dibenarkan oleh ahli keamanan siber dari lembaga riset Communication & Information System Security Research Center (CISSReC).
“Iya, benar, valid,” kata Pratama yang menjabat sebagai Chairman di CISSReC pada Kamis (18/11/2021) mengutip Kumparan.
Pratama juga menjelaskan bahwa data yang dibobol oleh ‘son1x’ memiliki ukuran sebesar 10.27 MB dan terdiri atas dua file bernama polrileak.txt dan polri.sql.
“Kemungkinan besar serangan ini sebagai salah satu bentuk hacktivist, sambil mencari reputasi di komunitasnya dan masyarakat, ataupun untuk melakukan perkenalan tim hackingnya,” ujar Pratama.
Mengenai sang hacker, ‘son1x’ adalah sosok berusia 16 tahun yang tergabung dalam kelompok hacker bernama ‘theMx0nday’. Hasil-hasil hack mereka ditampilkan di situs web Zone-H mengutip Asumsi.
"Banyak orang di Indonesia menghubungi saya berbicara tentang situasi kehidupan mereka saat ini. Saya mengidentifikasi diri saya dengan mereka, dan memutuskan membantu dengan yang saya mampu. Itulah mengapa saya melakukan pembobolan ini," tulis ‘son1x’.