Mana film Favorite kalian?
Khusus untuk Kawula Muda pencinta film horor, artikel ini akan menjadi rekomendasi film terbaik yang dapat lo tonton untuk mengisi waktu luang kalian.
Rekomendasi film horor paling seram kali ini berdasarkan hasil penelitian dari Broadbandchoices bertajuk Science of Scare.
Daniel Clifford sebagai pelopor utama penelitian ini melaporkan, Science of Scare dirancang untuk menemukan film yang paling menyeramkan. Penelitian yang dilakukan pun tidak secara asal-asalan, penelitian ini menggunakan monitor detak jantung untuk melihat reaksi tubuh orang yang menonton.
Berikut ini adalah Rekomendasi 10 Film horor terseram menurut ilmuan sepanjang masa. kira-kira apa saja ya? Apakah film kesukaan Kawula Muda termasuk dalam 10 film terseram tersebut? Mari simak.
Sinister adalah film horor yang menduduki posisi pertama sebagai film paling seram berdasarkan penelitian Science of Scare. Film ini disutradarai oleh Scott Derrickson dan produser Jason Blum yang berhasil membuat jantung penonton berdebar kencang.
Cerita pada film ini mengisahkan seorang wanita bernama Ellison, wanita kriminal novelis mengalami kesulitan menemukan ide untuk buku terbarunya. Akhirnya memutuskan untuk membawa keluarganya ke sebuah rumah di mana sebuah keluarga terbunuh di rumah tersebut.
Ia menemukan kotak berisi video keluarga lain yang dibunuh secara brutal. Ellison mencoba untuk mencari tahu apa yang terjadi dengan menonton video-video tersebut. Ketika ia mengetahui adanya keterlibatan kekuatan lain, ia menyadari bahwa keluarganya dalam bahaya.
Saat menonton, detak jantung 50 peserta mencapai 86 denyut per menit. Hal ini jelas tidak wajar karna 32 persen lebih tinggi dari rata-rata detak jantung saat beristirahat, yaitu 65 denyut per menit.
Insidious menempati posisi kedua. Insidious disebut memiliki jump scare terbanyak dari film lain yang ditampilkan dalam Science of Scare.
Kisah bermula ketika sepasang suami-istri, Renai dan Josh Lambert pindah ke sebuah rumah baru dengan ketiga anaknya. Salah satu anaknya, Dalton, punya kemampuan untuk mengeluarkan roh ditubuhnya dan pergi ke alam lain. Keluarganya pun sering diganggu dan mendapat teror dari roh jahat. Akhirnya, mereka memanggil cenayang bernama Elise untuk membantu mengusir roh jahat itu.
Film yang ditulis oleh Leigh Whannell ini berhasil membuat detak jantung mencapai 86 denyut per menit. Bahkan, terdapat peserta dengan denyut nadi tertinggi yang mencapai 133 denyut per menit.
Film di urutan ketiga diduduki oleh film Conjuring pertama atau original yang dimiliki oleh James Wan.
Kisahnya dimulai ketika Keluarga Perron pindah ke sebuah rumah pertanian. Di sana, mereka mengalami kejadian-kejadian paranormal. Akhirnya, mereka berkonsultasi dengan ahli demonology, Ed dan Lorraine Warren, untuk membantu menyingkirkan entitas jahat yang mengganggu.
Film ini berhasil membuat detak jantung mencapai 85 denyut per menit dan peserta denyut nadi tertinggi mencapai 129 denyut per menit.
Selanjutnya di posisi keempat ditempati oleh film Hereditary. Film ini ditulis dan disutradarai oleh Ari Aster.
Kisahnya bermula saat seorang wanita bernama Annie yang memiliki karakter tertutup mulai mendapat teror semenjak ibunya meninggal. Ia dan anak-anaknya mulai mengungkap rahasia yang menakutkan tentang leluhur mereka. Annie dan keluarganya harus melarikan diri dari nasib jahat yang mereka warisi.
Film ini berhasil membuat detak jantung mencapai 83 denyut per menit dan peserta denyut nadi tertinggi mencapai 109 denyut per menit.
Di posisi kelima diduduki oleh film horor supernatural yang disutradarai oleh Oren Peli. Film Paranormal Activity ini cukup terkenal.
Film ini mengisahkan tentang pasangan muda bernama Katie dan Micah. Mereka pindah ke pemukiman di pinggir kota dan merasakan adanya kehadiran makhluk jahat di sana. Pasangan ini pun memasang kamera yang ternyata menangkap semua aktivitas paranormal, seperti insiden, suara, dan kejadian jahat di rumah tersebut.
Film ini berhasil membuat detak jantung mencapai 82 denyut per menit dan peserta denyut nadi tertinggi mencapai 127 denyut per menit.
Film di urutan keenam ada It Follows. Film ini adalah film horor yang disutradarai David Robert Mitchell.
Kisahnya dimulai ketika dua remaja bernama Jay dan Hugh menjalin hubungan asmara. Jay tidak tahu bahwa ternyata pacarnya punya misi rahasia untuk memindahkan kutukan ke dirinya dengan cara bersetubuh. Sejak itu, Jay merasa selalu diikuti oleh suatu sosok. Ia pun harus berjuang melepaskan sosok tersebut dari dirinya.
Film ini berhasil membuat detak jantung mencapai 81 denyut per menit dan peserta denyut nadi tertinggi mencapai 93 denyut per menit.
Di posisi ketujuh ada film The Conjuring 2, setelah Conjuring menempati posisi ketiga, sekuel selanjutnya mengisahkan tentang seorang ibu tunggal bernama Peggy yang memiliki empat anak.
Peggy mencari bantuan dari Ed dan Lorraine Warren setelah ia dan anak-anaknya merasakan adanya kejadian-kejadian aneh dan paranormal di rumah mereka. Pasangan penyelidik paranormal Ed dan Lorraine mulai percaya sama cerita ini ketika putri bungsu Peggy menunjukkan tanda-tanda kerasukan.
Film ini berhasil membuat detak jantung mencapai 80 denyut per menit dan peserta denyut nadi tertinggi mencapai 120 denyut per menit.
Di urutan selanjutnya ada film The Babadook, film psychological horor asal Australia yang ditulis dan disutradarai Jennifer Kent.
Film ini mengisahkan tentang seorang ibu tunggal bernama Amelia Vanek dan anaknya, Oskar yang masih berumur enam tahun. Amelia harus berjuang melawan ketakutan Oskar terhadap monster yang mengintai di dalam rumahnya setelah membaca buku Mister Babadook. Akhirnya, ia sadar bahwa ada kehadiran makhluk jahat di sekelilingnya.
Film ini berhasil membuat detak jantung mencapai 80 denyut per menit dan peserta denyut nadi tertinggi mencapai 116 denyut per menit.
Selanjutnya di urutan ke sembilan ada film asal Inggris yang ditulis dan disutradarai oleh Neil Marshall berjudul The Descent.
Filmnya bermula ketika sekelompok teman pergi melakukan ekspedisi ke sebuah gua. Sayangnya, perjalanan ini berubah menjadi mimpi buruk karena mereka terjebak di dalam gua dan dikejar oleh predator yang haus darah manusia.
Film ini berhasil membuat detak jantung mencapai 79 denyut per menit dan peserta denyut nadi tertinggi mencapai 122 denyut per menit.
Di urutan terakhir ada film The Visit yang disutradarai oleh M. Night Shyamalan.
Film ini mengisahkan dua saudara bernama Becca dan Tyler yang berkunjung ke rumah kakek dan nenek yang belum pernah mereka sebelumnya. Kakak dan adik tidak mengetahui bahwa ternyata kedatangannya tersebut akan jadi pengalaman yang paling menyeramkan dalam hidup mereka.
Film ini berhasil membuat detak jantung mencapai 79 denyut per menit dan peserta denyut nadi tertinggi mencapai 100 denyut per menit.
Kawula Muda bagaimana pendapat lo? Mana yang jadi film favorit lo? Semoga rekomendasi film horor terseram menurut ilmuan di atas dapat menjadi referensi, ya.