Kawula Muda, mereka juga berencana undang rekan copet dari luar negeri.
Komplotan pencopet diamankan pihak Polda NTB setelah tertangkap basah sedang beraksi pada ajang World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB pada Minggu, (21/11/2021).
Pihak kepolisian mengungkapkan dalam komplotan yang berjumlah delapan orang tersebut, terdapat satu keluarga terdiri dari ayah berinisial DC, ibu LO, anak DA , dan satu orang merupakan tetangganya AW yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Mengutip penjelasan Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda NTB Kombes Pol Hari Brata kepada Kompas.tv, modus operasinya adalah ada yang mengambil, mengoper, memepet, dan membongkar barang bukti.
"Keempat pelaku mempunyai tugas yang berbeda, anak pelaku bertindak sebagai pengalih perhatian, ibunya sebagai eksekutor, tetangga pelaku mengoper barang dan terakhir suami atau bapak pelaku bertindak sebagai pengumpul barang," ungkapnya.
Tidak hanya itu, satu keluarga ini juga kedapatan telah merencanakan untuk kembali beraksi di tempat yang sama pada ajang MotoGP 2022 mendatang.
Mereka bahkan berencana untuk mengundang rekan pencopet dari luar negeri untuk beraksi bersama-sama.
"Mereka rencananya akan mengundang 'pemain-pemain copet' dari Malaysia, Turki, Thailand, Singapura, dan Filipina, saat MotoGP 2022 nanti," tambah Kombes Pol Hari Brata.
Kasus ini berhasil terungkap oleh polisi tak berseragam yang menyusup ke tribun penonton dan kemudian menangkap basah komplotan tersebut saat beraksi saat WSBK berlangsung.