Buatlah karya sebagus mungkin biar sampai dikira pakai AI, Kawula Muda
Woozi dari grup K-Pop SEVENTEEN baru-baru ini memberikan klarifikasi terhadap spekulasi tentang penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam produksi musik grup mereka.
Sebagai vokalis dan produser musik utama, Woozi telah menulis lagu-lagu hit seperti “Very Nice”, “Super”, dan “God of Music”. Dia juga terlibat dalam produksi lagu-lagu grup tersebut.
Woozi merespons laporan yang muncul setelah BBC News melaporkan bahwa single terbaru SEVENTEEN, “Maestro,” menggunakan AI dalam proses penulisan.
"Semua musik SEVENTEEN ditulis dan dikomposisikan oleh manusia." tulis Woozi melalui Instagram Stories pribadinya @woozi_universefactory
Dikutip dari Soompi pada Kamis (18/07/2024), Woozi secara terbuka membahas dalam konferensi pers tentang eksplorasinya dengan teknologi kecerdasan buatan.
“Saya sudah mencoba tentu saja, karena ini adalah perkembangan teknologi yang harus kita manfaatkan, bukan hanya merasa tidak puas. Ini adalah sesuatu yang harus kita gunakan di sepanjang jalan. Jadi saya berlatih menggunakan AI dan mencoba mencari pro dan kontranya.” ungkapnya
Artikel BBC yang diterbitkan pada 10 Juli lalu berjudul 'Will K-pop's AI experiment pay off?”, rupanya salah mengartikan komentar Woozi mengenai eksperimen teknologi AI.
PLEDIS Entertainment, agensi yang mengelola SEVENTEEN, juga ikut bersuara. Mereka dengan tegas meminta media tersebut untuk memperbaiki informasi dalam artikel mereka.
"Kami menegaskan bahwa tidak ada penggunaan AI untuk menulis lirik lagu SEVENTEEN," kata seorang perwakilan PLEDIS Entertainment.
Para Carats (sebutan penggemar SEVENTEEN) telah mengekspresikan dukungan mereka kepada idol K-pop tersebut di media sosial, dengan memprotes artikel BBC dan menggunakan tagar "Minta Maaf kepada Woozi" menjadi tren di platform X, dengan lebih dari 130.000 tweet.
BBC kemudian memperbarui artikel mereka dengan sebuah catatan dari editor yang menegaskan bahwa klaim tentang SEVENTEEN telah dibantah.
"Artikel ini telah diperbarui untuk menegaskan bahwa meskipun AI sedang diuji di industri K-pop, namun tidak digunakan untuk menulis lagu-lagu dalam album terbaru SEVENTEEN." tulis Editor BBC pada Selasa (16/07/2024)