Kawula Muda sudah lihat videonya?
Video klip terbaru grup JKT48 menuai atensi dari Warganet. Video yang bertajuk “Benang Sari, Putik, dan Kupu-Kupu Malam” tersebut viral dan mendapat beragam komentar dari Warganet.
Video yang disinyalir merupakan new era atau musim baru JKT48 tersebut merupakan bagian dari special performance JKT48. Dalam video yang berdurasi 5 menit tersebut, para penggemar tidak melihat kesan ‘kawaii’ atau branding khas jKT48 yang merupakan salah satu bagian dari AKB48, grup idol asal Jepang.
“Benang Sari, Putik, dan Kupu-Kupu Malam” mengambil tema Timur Tengah dan India yang khas dengan tarian perut serta baju khas India yang mendominasi sepanjang lagu.
Tidak hanya itu, terlihat set up video yang dibuat sedikit gelap juga menambah kesan misterius dan tidak menunjukkan tema ceria yang selama ini dibawa JKT48.
Video performance lagu terbaru JKT48 dibawakan oleh lima member yakni Marsha, Muthe, Kathrina, Ashel dan Freya. Video klip tersebut dirilis pada Senin (13/03/2023).
Tidak hanya kesan JKT48 yang hilang, Warganet turut menyoroti adegan-adegan dalam video klip yang dianggap tidak pantas untuk dibawakan oleh para member yang masih di bawah umur, Kawula Muda.
Ada beberapa adegan yang menampilkan dua member seperti saling berciuman dan menggoda. Terdapat banyak kontak fisik yang dinilai tak wajar, terlebih kelima member yang membawakan special performance tersebut masih di bawah umur.
Melihat adegan-adegan tersebut, warganet mengkritik konsep era baru JKT48 ini terlalu dewasa dan secara terang-terangan mempromosikan LGBT. Alhasil, selain pujian karena dinilai memberikan pembawaan baru, JKT48 juga menuai kritik yang cukup banyak.
Tidak hanya itu, tarian khas Timur Tengah yang identik dengan kesan sexy juga terlihat jelas.
“kalo soal arragement emng bagus banget, tapi dengan konsep dan koreo yang sensitif seperti ini kok berani banget pake member di bawah umur?” Tulis salah seorang Warganet di Twitter.
“Seru seru seru, tapi ngilu! Wkwk,” ujar Warganet lain.
“Takut banget gue liatnya. Sekarang JKT makin terang-terangan soal begituan ye?” Tambah yang lain.
Namun, pihak JKT48 sendiri tidak terlalu banyak berkomentar soal video klip “Benang Sari, Putik, dan Kupu-Kupu Malam” yang ramai dibicarakan ini.
Melansir akun Twitter resmi JKT48, terlihat unggahan yang menanyakan pendapat para wota (sebutan penggemar JKT48) tentang video tersebut.
“Gimana pendapat kalian?? Seru gak??” Tulis akun JKT48.
Diketahui, lagu tersebut disadur dari lagu berbahasa Jepang berjudul “Oshibe to Meshibe to Yoru no Chou Chou”.
Jika Kawula Muda membaca liriknya, meski lirik tersebut merupakan terjemahan dari Bahasa Jepang, terlihat lirik yang ambigu sekaligus melengkapi video klip yang kontroversial tersebut.
Kawula Muda sudah menonton video klipnya? Bagaimana pendapat lo?