Kawula Muda, Jin BTS bercerita dia sebenarnya berencana jalani wamil pada Juni lalu.
Jin BTS baru saja melakukan debut solo dengan merilis single barun yang berjudul The Astronaut. Saat menggelar siaran langsung di Weverse pada 28 Oktober 2022, Jin sempat bercerita banyak tentang perilisan lagu solonya tersebut dan juga wajib militernya.
Jin mengungkap bahwa dalam beberapa hari setelah kembali ke Korea Selatan dari Argentina, ia kemungkinan akan mengurus dokumen untuk pendaftaran militernya yang akan datang.
Awal bulan ini, Big Hit membagikan pernyataan secara resmi bahwa para anggota BTS akan siap untuk memenuhi wajib militer mereka.
Jin lalu bercerita bahwa rencananya untuk menjalani wajib militer telah mengalami beberapa perubahan sebelum akhirnya diumumkan secara resmi oleh agensinya.
“Saya awalnya berencana untuk mendaftar pada bulan Juni tetapi untuk menjaga hati para penggemar, saya menunggu hingga penampilan kami di Oktober (di Busan). Saya tidak ingin penampilan yang penuh air mata sehingga pengumuman (pendaftaran) saya ditunda.”
Pengumuman resmi tentang rencana BTS menjalani wajib militer diumumkan dua hari setelah mereka menggelar konser di Busan pada 15 Oktober lalu.
Jin juga mengatakan bahwa perilisan lagu Dynamite yang sangat sukses dan diluar ekspektasi mereka, membuat para member BTS berpikir bahwa sebaiknya mereka merilis lagu Butter dan Permission to Dance untuk para penggemar.
“Kedua lagu itu ternyata sangat sukses, dan sejujurnya saya berpikir itu adalah keputusan terbaik bahwa saya tidak pergi pada saat itu,” kata Jin.
Saat melakukan promosi untuk Permission to Dance mendekati akhir, para member BTS berpikir bahwa sebuah konser akan menjadi ‘salam perpisahan’ yang indah untuk ARMY (sebutan penggemar BTS) sebelum mereka wamil.
Tetapi, mereka justru mendapatkan nominasi Grammy Awards. Setelah menghadiri Grammy, idol yang mendapatkan julukan sebagai worldwide handsome itu mengatakan bahwa ia mulai untuk persiapan wajib militer.
“Saya tidak suka cuaca dingin jadi saya mendapatkan ‘oke’ dari agensi untuk pergi (mendaftar) di musim panas antara Mei dan Juni. Pada bulan Juni, kami merilis video tentang menghentikan (promosi) grup dan fokus pada (aktivitas) solo. Kami secara tidak langsung berbagi bahwa kami akan pergi wamil.”
Namun, rencana Jin belum bisa terlaksana karena ada perubahan jadwal BTS, di mana mereka diminta untuk memberikan dukungan pada Busan dengan menggelar konser BTS World Expo 2030 Busan Korea.
Terlepas dari rencananya yang ingin mendaftar di musim semi atau musim panas, atau paling lambat musim gugur, konser BTS tersebut justru dijadwalkan pada bulan Oktober.
Jin pun dilanda rasa bimbang apakah lebih baik ia pergi wamil secara baik-baik saat cuaca dingin, atau tidak tampil di konser tersebut dan pergi wamil selama cuaca hangat yang ia sukai. Akhirnya, ia memilih untuk memprioritaskan penggemar.
Para member pun berpikir bahwa konser Busan menjadi satu kesempatan terakhir bagi grup tersebut untuk tampil bersama sebelum mendaftar wamil.
Ketika ditanya mengapa Jin memutuskan untuk mengumumkan wajib militernya setelah konser, penyanyi yang bernama asli Kim Seokjin itu mengatakan bahwa ia tidak ingin para penggemar menonton penampilannya sambil bersedih.
“Saya tidak ingin penggemar menonton penampilan kami sambil sedih karena kami mengatakan itu adalah terakhir.”
Sementara itu, 28 tahun biasanya merupakan usia maksimum yang dapat ditunggu oleh seorang pria Korea Selatan untuk memenuhi wajib militernya, para anggota BTS telah diizinkan untuk menunda pendaftaran militer mereka karena amandemen baru yang disahkan pada Desember 2020.
Amandemen itu bahkan dinamakan “BTS military service amendment” atau “Amandemen wajib militer BTS” mengingat implikasinya yang jelas untuk BTS.
Undang-Undang mengizinkan artis yang menerima rekomendasi dari Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata untuk menunda layanan wajib militer mereka hingga berusia 30 tahun menurut perhitungan internasional.
Selama bertahun-tahun sebelum BTS secara resmi mengumumkan rencana mereka untuk mendaftar wamil, ada perdebatan antara para politisi dan warga sipil tentang apakah para anggota BTS harus dibebaskan dari kewajiban pelayanan mereka mengingat grup ini memiliki kontribusi yang besar terhadap perkembangan budaya Korea dalam skala global.
Permasalahan ini berkaitan dengan kriteria pengecualian wajib militer pada saat ini yang bisa diterima oleh orang-orang dengan kriteria khusus. Misalnya, atlet yang berhasil menjadi juara di Olimpiade serta Asian Games.
Jin mengatakan bahwa perdebatan yang panjang tersebut membuat ia dan juga grupnya menerima begitu banyak kebencian. Dia lalu menguraikan bahwa keputusan mereka untuk menunda pengumuman wamil karena para member BTS tidak ingin penggemar mereka bersedih ketika melihat penampilan di Busan.
“Kami hanya tidak ingin penampilan (Busan) yang penuh air mata, tetapi kami menerima begitu banyak kebencian karena orang-orang di sana-sini mengatakan ‘benar bahwa mereka tidak akan pergi’ atau ‘mereka harus pergi.” Meskipun ini sangat disayangkan, namun melegakan karena para penggemar tidak harus menonton konser dengan penuh air mata. Saya mendapat sedikit kebencian tapi saya puas.”
Sebelum mengakhiri siaran langsungnya, Jin berbagi bahwa meskipun topik wajib militer BTS sangat sulit untuk dibicarakan, tapi sekarang dia merasa lega karena telah melakukannya.
BTS belum mengumumkan tanggal pendaftaran resmi Jin, tetapi ia akan mulai prosedur pendaftarannya ketika kembali ke Korea Selatan usai tampil di konser Coldplay yang digelar di Argentina.