ada artis favorit lo ngga??
Kawula Muda, penghargaan Musik ARIA (Australian Recording Industry Association Music Awards) merupakan ajang penghargaan tahunan yang diselenggarakan untuk menghormati pencapaian musisi asal Australia, yang sudah digelar sejak tahun 1987.
Pada ARIA Awards 2024 kali ini, terdapat dua nama besar dalam industri musik Australia, Royel Otis dan Troye Sivan, yang berhasil mencatatkan pencapaian luar biasa.
Royel Otis, duo rock indie yang tengah naik daun, menjadi pemenang terbesar malam itu, meraih empat penghargaan bergengsi.
Mereka berhasil menyabet gelar "Best Group," "Best Rock Album," "Best Engineer Production," dan "Best Produced Release," dengan dua penghargaan terakhir diraih berkat kolaborasi dengan produser Chris Collins.
Duo ini juga mencatatkan rekor nominasi terbanyak tahun ini, dengan delapan nominasi, yang menegaskan eksistensi mereka di industri musik tanah air.
Sementara itu, Troye Sivan kembali menunjukkan dominasinya dengan meraih beberapa penghargaan penting, memperkuat posisinya sebagai salah satu musisi paling berpengaruh di Australia.
Tahun ini membawa perkembangan internasional yang signifikan bagi Royel Otis dan Sivan.
Royel Otis viral dua kali, yang pertama dengan lagu Murder on the Dancefloor dari Sophie Ellis-Bextor pada Januari, lalu dengan Linger milik The Cranberries pada April – sebelum menjual habis tiket sejumlah konser di AS dan Eropa.
Namun, mereka baru saja membatalkan sisa jadwal tur AS mereka pada Desember karena "masalah keluarga yang menghancurkan."
Karier Troye Sivan terus menanjak sejak memenangkan empat penghargaan di ARIA Awards 2023.
Single utama dari albumnya Something to Give Each Other, Rush, mendapat dua nominasi Grammy pada Februari, sementara lagu Got Me Started juga tercatat sebagai nominasi untuk Grammy 2025.
Tur Sweat yang diadakan di Amerika Utara bersama Charli XCX terjual habis dan menjadi viral berkat perayaan rave yang penuh semangat.
Berikut merupakan daftar pemenag ARIA Awards 2024:
Best Group – Royel Otis
Best Rock Album – Royel Otis untuk Murder on the Dancefloor
Best Engineer Production – Royel Otis (kolaborasi dengan Chris Collins)
Best Produced Release – Royel Otis (kolaborasi dengan Chris Collins)
Album of the Year – Troye Sivan untuk "Something to Give Each Other"
Best Solo Artist – Troye Sivan
Best Pop Release – Troye Sivan untuk "Something to Give Each Other"
Best Hip-Hop/Rap Release – 3% untuk 'Kill the Dead'
Best Cover Art – 3% untuk 'Kill the Dead'
Best Australian Live Act – Missy Higgins (untuk tur merayakan ulang tahun ke-20 albumnya The Sound of White)
ARIA Hall of Fame Inductee – Missy Higgins
Best Soul/R&B Release – Tkay Maidza untuk 'Sweet Justice'
Best Independent Release – Angie McMahon untuk 'Light, Dark, Light Again'
Best Dance/Electronic Release – Dom Dolla untuk 'Saving Up'
Best Country Album – Troy Cassar-Daley untuk 'Between the Fires'
Best Blues and Roots Album – "Mia Dyson"
Best Hard Rock or Heavy Metal Album – "Speed"
Best Children's Album – Bluey untuk "Bluey: The Album"
Best International Artist – Taylor Swift (untuk keempat kalinya)
Best World Music Album – Dobby untuk "Warrangu: River Story"
Best Song of the Year – G Flip untuk "The Worst Person Alive"