Kawula Muda, kalian pasti ingat Dance Monkey kan?
Dua tahun setelah kesuksesan besar single Dance Monkey, Tones and I akhirnya merilis album debutnya yang berjudul “Welcome To The Madhouse” pada Jumat (16/07/2021).
Penyanyi asal Australia itu berbagi cerita tentang perjuangan yang ia alami selama mengerjakan album perdananya.
“Aku tidak percaya (akhirnya bisa merilis) album pertamaku. Benar-benar perjuangan yang berdarah-darah untuk sampai ke sini," kata Toni dalam acara Today yang disiarkan di stasiun televisi Channel Nine, Australia.
Perempuan bernama asli Toni Watson itu juga mengungkapkan bahwa ia sebenarnya ingin merilis album debutnya tahun lalu, tetapi memutuskan untuk menundanya karena merasa belum siap.
Dia mengaku merasa tertekan untuk menyelesaikan dan merilis album pada tanggal tertentu. Hal itu berdampak pada kreativitasnya ketika menulis lagu. Ada delapan lagu dari album yang menurutnya kurang bagus saat itu, sehingga perlu digarap ulang.
“(Saat itu) aku menulis album dengan cara yang sangat tidak sehat. Lagu itu selesai, aku tidak peduli seberapa bagusnya, tapi aku langsung taruh di album,” kenangnya.
Toni menunda jadwal perilisan albumnya hingga satu tahun, tetapi senang karena pada akhirnya telah membuat album debut yang benar-benar mencerminkan dirinya.
"Aku ingin benar-benar jujur lewat album ini, benar-benar terbuka dan mentah, itulah yang aku lakukan," ujarn Toni dengan bangga.
Album “Welcome To The Madhouse” berisi 14 lagu, termasuk beberapa yang telah dirilis sebelumnya yaitu Won't Sleep, Child's Play, Cloudy Day dan Fly Away. Album ini merupakan tindak lanjut dari EP perdananya yang berjudul “The Kids Are Coming” (2019) yang memuat hit Dance Monkey dan Never Seen The Rain.
Tones and I memulai karier musiknya sebagai pengamen di Byron Bay, New South Wales, Australia, pada 2017. Saat menjalani hari-harinya sebagai musisi jalanan, dia bertemu seorang talent manager bernama Jackson Walkden-Brown.
Dia akhirnya sukses besar setelah merilis single Dance Monkey pada Mei 2019. Lagu tersebut berhasil memuncaki tangga lagu di 30 negara.
Saat ini, Tones and I menjadi salah satu artis yang paling banyak di-streaming di Australia. Ia baru saja merayakan pencapaian 8 miliar jumlah streaming secara global pada April lalu.