Tiket Reuni Oasis: Harga Mahal, Liam Speak Up sampai Penyelidikan oleh Pemerintah Inggris

Banyak banget ini drama tiket

harga tiket Oasis melonjak naik, fans protes (Instagram/oasis)
Thu, 12 Sep 2024

Pemerintah Inggris akhirnya ambil tindakan serius untuk menyelidiki Ticketmaster terkait penjualan tiket konser reuni Oasis yang dikeluhkan karena mahal, Kawula Muda.

Kasus ini mulai panas setelah banyak penonton mengeluh soal harga tiket yang tiba-tiba melambung gara-gara sistem "harga dinamis" atau sering disebut "harga lonjakan". 

Sistem ini bikin harga tiket jadi jauh lebih mahal saat permintaan tinggi, yang tentunya bikin banyak fans kecewa dan merasa dikerjain.

Pemerintah Inggris bahkan sampai melakukan penyelidikan kepada Ticketmaster selaku platform penjualan tiket reuni Oasis. 

Banyak orang nuduh Ticketmaster yang kantornya di Beverly Hills, Amerika Serikat, memanfaatkan momen ini buat ngejual harga tinggi.

Pemerintah janji bakal menggali lebih dalam soal praktik ini, karena jelas bikin fans kesal dan merasa tertipu. Harapannya, investigasi ini bisa kasih kejelasan dan bikin sistem jual-beli tiket lebih adil.

Penggemar bilang Ticketmaster memanfaatkan momen reuni oasis untuk menaikkan harga tinggi (Oli Scarf/Getty Images)

Bahkan, 8 dari 14 Anggota Parlemen Eropa (MEP) asal Irlandia udah setuju buat mendukung perubahan Undang-Undang Layanan Digital (DSA), untuk mengantisipasi agar kejadian seperti ini nggak terulang lagi di masa depan.

Menanggapi hal itu, Liam Gallagher, vokalis Oasis, juga memberikan pendapatnya soal harga tiket yang melonjak lewat akun X-nya.

"Oasis kembali, terima kasih kembali dan saya mendengar sikap mereka (fans) buruk. Senang mengetahui sesuatu yang tidak berubah," tulis Liam Gallagher di unggahan X pribadinya, yang dikutip pada Kamis, (12/09/2024)

Oasis bilang mereka nggak tahu-menahu soal harga tiket yang naik drastis buat tur reuni mereka.  Mereka ngejelasin kalau sejak awal udah banyak banget fans yang antusias, jadi permintaan buat nonton mereka membludak banget. 

"Udah pasti, minat terhadap tur ini gede banget, jadi nggak mungkin kita bisa ngejadwalin cukup banyak pertunjukan buat memenuhi semua permintaan," ucap Oasis.

Menurut mereka, urusan penjualan tiket sepenuhnya dipegang oleh promotor dan manajemen, jadi mereka nggak terlalu terlibat langsung dalam hal ini. 

Sebelumnya, banyak banget fans Oasis yang kecewa gara-gara permintaan tiket buat konser reuni pertama mereka dalam lebih dari 10 tahun bikin situs Ticketmaster dan beberapa platform penjualan tiket lainnya tumbang. 

Fans yang udah lama ngantri online untuk beli tiket tiba-tiba kaget karena harga tiketnya yang awalnya cuma 135 poundsterling (sekitar Rp2,74 juta) mendadak melonjak jadi 355 poundsterling (sekitar Rp7,24 juta).

Kemarahan fans langsung tumpah ruah di media sosial, bikin Oasis jadi topik trending di platform X di Inggris. Banyak yang nggak terima dengan kenaikan harga yang nggak masuk akal, apalagi udah lama banget mereka nungguin momen ini.

Buat yang belum tau, Oasis bakal ngadain tur reuni setelah 15 tahun bubar. 

Rencana tur ini bakal dimulai di Inggris dan Irlandia pada tahun 2025, dan pastinya udah dinanti-nanti banget sama fans lama yang kangen berat sama band legendaris ini.

Berita Lainnya