Hai Kawula Muda, ada yang baru nih dari KOTAK.
KOTAK kembali merilis single baru bertajuk Local Pride. Kali ini, tema yang diangkat adalah tentang fenomena sosial yang tengah ramai diperbincangkan yaitu Citayam Fashion Week.
Lewat Local Pride seolah KOTAK ingin menyindir masyarakat yang kerap meremehkan kreativitas yang berasal dari kalangan bawah.
Lagu ini seperti ingin menegaskan bahwa tampil trendi bukan hanya hak para orang-orang berduit saja. Dengan kreativitas, semua orang bisa tampil keren dengan jati dirinya.
"Berkembangnya era Citayam Fashion Week membuat kami yakin local pride bisa jauh berkembang, Memaksimalkan kreatif dengan barang yang dimiliki tanpa harus terlihat 'Sok Sultan',” ujar vokalis KOTAK Tantri dalam siaran persnya, Jumat (22/7/2022).
Lagu berdurasi sekitar 3 menit 34 detik itu diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada para pendengarnya agar bisa berekspresi dengan berbagai cara tanpa terbatas ruang dan kelas sosial.
Diciptakan bersama-sama oleh ketiga personel KOTAK dengan lirik yang disiapkan oleh sang bassist yaitu Chua, KOTAK seolah menegaskan identitas karyanya sebagai band dengan jalur heavy rock sebelum menginjak usianya yang ke-18 September mendatang.
“Di sini mengedepankan heavy rock namun groove dengan beat-nya tetap bisa dinikmati. Tentunya dibalut dengan nuansa energi synth rock yang kekinian sehingga musik KOTAK terdengar lebih fresh walau dengan beat yang sangat kencang,” ujar Cella.
Local Pride akan menjadi salah satu lagu di dalam mini album 18 tahun KOTAK yang rencananya diberi judul “18+”. Nantinya, “18+” juga akan diisi dengan Hantam yang merupakan Original Soundtrack (OST) untuk film Satria Dewa Gatot Kaca yang rilis beberapa waktu lalu.
Spesial untuk mini album ini, KOTAK mengeksplorasi musik mereka agar lebih segar dan kekinian. Dalam proses produksinya, KOTAK turut melibatkan Ted Jensen, master engineer dari Sterling Sound yang pernah bekerja sama dengan artis mancanegara seperti Greenday, Deftones, hingga Dave Matthews Band.
“Mini album ini garis besarnya bagaimana kehidupan anak umur 18 tahun jaman sekarang dari sudut pandang KOTAK yang sudah berusia 18 dengan garis besar tema digitalisasi menurut KOTAK,” tutup Tantri dengan sedikit bocoran tentang mini albumnya.