Hai Kawula Muda, akhirnya tuntas sudah rangkaian Trilogi ‘3’ Teddy Adhitya.
Setelah sebelumnya merilis dua lagu yang saling berkaitan, penyanyi Teddy Adhitya akhirnya menutup rangkaian Trilogi ‘3’ dengan single pamungkasnya.
Berjudul Masa Depan, Teddy menutup rangkaian cerita ini dengan pesan cerah yang mengajak para pendengar untuk adaptif dalam berbagai macam kehidupan.
Masih berdasar pada pengalaman pribadinya, Teddy bercerita kalau segala perubahan dimulai dari diri masing-masing demi terciptanya suatu keadaan yang lebih baik.
Untuk rilisan terbarunya semenjak album “Nothing is Real” (2017 dan “Question Mark” (2019) ini, Teddy juga dengan berani menggunakan lirik berbahasa Indonesia secara penuh.
Penuh filosofis, Teddy Adhitya menggunakan analogi ombak sebagai akar cerita yang disampaikan melalui percobaan lirik bahasa Indonesianya.
Ingin berbagi kabar baik, Teddy juga membagikan perilisan single Masa Depan melalui akun Instagram pribadinya.
“Selamat merayakan, selamat menjadi semestinya untuk masa depan dan selamanya,” tulis Teddy Adhitya, Rabu (8/9/2021).
“Akhirnya #Trilogi3 sudah lengkap! Selamat menikmati perjalanan singkat menuju Masa Depan! Lagu 03/03, Masa Depan sudah bisa dinikmati di semua Digital Streaming Platform ya!” tulisnya lagi.
Rangkaian cerita pribadi dari Teddy Adhitya melalui Trilogi ‘3’ ini terdiri dari Langit Favoritku, Semestinya, dan Masa Depan.
Sebagai penutup rangkaian cerita Trilogi ‘3’, Teddy berharap single Masa Depan menjadi perbekalan dan pengharapan yang berharga bagi masa depan, baik bagi dirinya ataupun para pendengar.