Hai Kawula Muda, segala tentang Papua memang indah!
The Spirit of Papua karya Komposer berbakat Alffy Rev resmi dirilis pada tanggal 1 Oktober 2021, pukul 21.00 WIB di kanal YouTube resminya.
Dalam waktu singkat, video yang memperlihatkan keindahan tanah Papua itupun menjadi trending di Youtube Indonesia dan mendulang jutaan penonton.
Tercatat, dalam waktu 20 jam pasca pertama kali diunggah, video The Spirit of Papua sudah meraih 1 juta views. Per tanggal 15 Oktober 2021, angkanya terus naik hingga mencapai 5,5 juta views.
Keindahan tanah Papua kian sempurna berpadu dengan suara merdu dan kecantikan khas Papua dari seorang Nowela Elsiabeth Auparay atau yang dikenal dengan Nowela Mikhelia.
Penyanyi jebolan Indonesian Idol 2014 berdarah Batak dan Papua ini, lahir di Wamena Papua pada tanggal 19 Desember 1987.
Nowela memang memiliki suara yang khas, unik, dan kuat oleh karena itu saat muncul di awal video Nowela sudah menghipnotis.
Nowela Mikhelia membuka Spirit Of Papua dengan membacakan narasi menggunakan bahasa Papua. Narasi tersebut membuat karya ini benar benar ikonik.
“yau yeidu Etaweri, Etaweri to nu we ebabanai”
“How I miss home, home, where I grew up”.
The Spirit Of Papua menampilkan dua lagu khas Papua yaitu Sajojo dan Apuse. Selain Nowela, tampil juga beberapa musisi asal Papua lainnya yaitu rapper Epo D’Fenomeno dan kelompok Funky Papua.
Suara emas Nowela dalam bernyanyi, sentuhan musik elektronik (EDM) yang digabung dengan musik tradisional, sinematography yang indah berupa panorama alam Papua, ditambah dengan sentuhan grafis, membuat The Spirit Of Papua benar benar memanjakan mata dan telinga penontonnya.
Tak hanya itu, The Spirit Of Papua juga memiliki lirik lagu yang menggugah rasa patriotik dan nasionalisme cinta Tanah Air.
Spirit Of Papua bisa dikatakan sukses disukai dan membuat netizen merinding. Hal itu dibuktikan dari respon masyarakat yang terdapat di Youtube Channel Alffy Rev.
Tak hanya ditonton jutaan orang, namun karya ini berhasil mendapat sebanyak 51.000 komentar positif dan membanggakan.
Dalam karyanya yang berdurasi 6 menit 37 detik ini, Alffy menuturkan mengangkat Papua karena mendapatkan panggilan untuk menyuarakan keindahan yang ada di Papua.
Hebatnya, karya seindah ini ternyata hanya memakan waktu pembuatan kurang dari 10 hari, mulai dari koreografi, musik, hingga grafis 3D-nya.