Kawula Muda, ini kasus pelanggaran hak cipta kedua untuk Sam Smith.
Sam Smith dan Normani harus berurusan dengan pihak pengadilan atas kasus tuduhan pelanggaran hak cipta untuk lagu kolaborasi mereka yang berjudul Dancing With a Strangers.
Menurut laporan dari Rolling Stones, dua penyanyi tersebut dituntut oleh barisan penulis lagu bernama Jordan Vincent, Christopher Miranda, dan Rosco Banlaoi.
Dalam tuntutan yang diajukan ke pengadilan federal Los Angeles pada 4 Maret 2022, para penulis tersebut menuduh Sam Smith dan Normani telah menjiplak lagu dari Jordan Vincent berjudul Dancing With Strangers yang telah dirilis pada 2017.
Mereka menilai Sam Smith dan Normani telah menjiplak bagian hook/chorus dari lagu Dancing With Strangers. Di bagian itu terdapat lirik yang sama-sama terdapat kata “dancing with a strangers”. Selain itu dari komposisi musik kedua lagu tersebut juga terdengar sama dan dinyanyikan dengan melodi yang nyaris identik.
Tidak hanya musiknya, video musik untuk lagu kolaborasi musisi asal Inggris dan mantan member Fifth Harmony tersebut juga terlihat mengusung konsep yang sama.
Di video musik Dancing With a Strangers milik Sam Smith dan Normani menampilkan seorang gadis yang melakukan tarian interpratif di sebuah studio minimalis. Adegan itu kemudian diselingi dengan penampilan dari sang vokalis. Konsep ini dinilai sangat mirip dengan video musik lagu Dancing With Strangers milik Jordan Vincent.
Karena konsep video klip dan musiknya dinilai sangat mirip, mereka menilai bahwa hal itu bukanlah sebuah kebetulan lagi.
Para penuntut juga percaya bahwa Sam dan penulis yang berada di pihaknya yaitu Tor Erik Hermanse dan James John Napier, serta anggota tim lain dari Normani memiliki akses untuk lagu milik Jordan termasuk visualnya.
Menurut mereka, tim Sam Smith dan Normani mendapatkan materi lagu milik Jordan dari Thrive Records pada 2015.
Selain menuntut Sam Smith dan Normani atas kasus pelanggaran hak cipta ke pengadilan, pihak penuntut juga menyeret Universal Music Group, Sony Music Group, dan EMI Music untuk turut bertanggung jawab terhadap permasalahan ini.
Hingga saat ini, perwakilan dari Sam Smith dan Normani belum memberikan tanggapan mengenai kasus ini.
Tuntutan pelanggaran hak cipta yang ditujukan untuk Sam Smith ini menjadi yang kedua kalinya. Pada 2015 lalu, ia juga terseret kasus pelanggaran hak cipta karena adanya kesamaan melodi antara lagu hit-nya di 2014 berjudul Stay With Me dengan lagu Tom Petty berjudul I Wont Back Down yang telah dirilis pada 1989.
Namun, kasus tersebut bisa diselesaikan dengan damai karena Tom Petty dan rekan penulisnya di lagu I Won Back Down, Jeff Lynne, mendapatkan royalti dari lagu Sam Smith dan diberi kredit penulisan lagu di trek Stay With Me.