Respectttt!!
Grup musik asal Inggris, Neck Deep, menyampaikan dukungan mereka untuk Palestina saat tampil di hari pertama festival musik The Sounds Project pada hari pertama acara, Kawula Muda.
Momen tersebut terjadi saat Neck Deep tampil di hari pertama The Sounds Project 7, Jumat (9/8/2024).
Penampilan Neck Deep yang sudah ditunggu penonton, langsung memadati area panggung utama. Neck Deep yang memang jadi salah satu headliner utama di TSP kali ini kembali menyapa penonton di Indonesia.
Ben Barlow dan kawan-kawan membuka penampilan mereka dengan lagu-lagu andalan seperti "Dumbstruck Dumbf**k," "Sort Yourself Out," dan "Motion Sickness."
Namun, penampilan mereka bukan hanya tentang musik. Neck Deep juga memanfaatkan panggung untuk menyuarakan kepedulian mereka terhadap situasi di Palestina.
Di tengah penampilan, Ben Barlow berbicara tentang pentingnya melawan diskriminasi dan ketidakadilan yang masih terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk di Palestina.
"Band kami selalu berdiri melawan diskriminasi dan ketidakadilan. Setiap hari, anak-anak di Palestina harus melihat rumah mereka dibom, dan para pengungsi tidak diperlakukan dengan baik. Kami ingin semua orang di sini sadar akan situasi ini, dan kami menuntut kebebasan Palestina," ucap sang vokalis, Ben Barlow.
Pesan tersebut semakin memperkuat ikatan antara Neck Deep dan para penggemarnya, yang terlihat sangat menghargai keberanian band ini dalam menyuarakan isu-isu penting di tengah panggung.
Bahkan mereka tidak segan-segan melontarkan kritik keras terhadap pemerintahnya sendiri, yaitu pemerintahan Inggris, selama penampilannya di atas panggung.
Menurut Ben, Inggris dan Amerika Serikat turut bertanggung jawab atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina.
"Negara kami di Inggris memegang tanggung jawab besar atas banyak hal yang terjadi. Begitu juga dengan pemerintah Amerika. Mereka berdua memiliki andil dalam situasi ini. Maka dari itu, saya katakan persetan dengan pemerintah Inggris dan Amerika. Free Palestine!" ucap Ben dengan tegas dan penuh semangat.
Sebelum membawakan lagu "We Need More Bricks", Ben Barlow menyampaikan orasi singkat yang penuh semangat. Dia menyadari bahwa perubahan besar sering kali bisa dirayakan dan didorong dengan keras melalui musik.
"Saat waktunya tiba untuk kita membuat perubahan, saya tahu dua hal: kita akan membutuhkan lebih banyak punks, AND WE NEED MORE BRICKS!" teriak Ben.
Suasana di venue pun semakin memanas, dengan penonton yang membentuk mosh pit saat lagu "We Need More Bricks" dimainkan.
Pernyataan Ben tersebut disambut dengan tepuk tangan meriah dari penonton. Neck Deep kemudian menutup penampilan mereka di The Sounds Project dengan membawakan beberapa lagu andalan seperti "Take Me With You," "Wish You Were Here," "December," "Can’t Kick Up The Roots," dan "In Bloom."
Festival The Sounds Project (TSP) tahun ini diselenggarakan di Eco Park Ancol, Jakarta Utara, selama tiga hari dari 9 hingga 11 Agustus, dengan lebih dari 100 musisi lokal dan internasional sebagai line-up.
Kalau lo kemarin nonton The Sounds Project nggak, Kawula Muda?