Kawula Muda, dibantu oleh produser M-Phazes, Ruel bernyanyi tentang kisah cinta yang dipisahkan oleh jarak.
Ruel van Dijk, atau yang akrab disapa Ruel, sudah akrab dengan musik sejak usia muda. Ia bahkan menulis lagu pertamanya saat masih berumur 12 tahun.
Penyanyi blasteran Belanda dan Inggris ini rencananya akan merilis debut album pada tahun ini. Namun, karena pandemi Covid-19 dan atas saran labelnya (Sony Music Australia), Ruel hanya mengeluarkan EP (mini album) “Bright Eyes, Red Lights” yang akan rilis pada 28 Oktober 2020.
EP ini berisi 5 lagu baru yang sebagian besar dibuat oleh Ruel selama tiga hari di kamar hotel di Paris. Salah satunya adalah yang baru dirilis, as long as you care.
Single ini menampilkan warna baru dari vokal Ruel, yang kali ini lebih banyak terinspirasi dari musik 1970-an. Dibantu oleh produser M-Phazes, as long as you care bercerita tentang kisah cinta yang dipisahkan oleh "jarak".
Jarak di sini bukan tentang lokasi atau tempat, tetapi lebih ke perasaan sia-sia. “I’m sorry, but my brain is fried, I haven’t seen your face in miles and miles, always on a different continent.”
Untuk mempromosikan EP terbaru ini, Ruel juga meluncurkan platform TV Streaming “RuelVision”, yang dapat diakses selama 24 jam. Konten ini diharapkan akan menjadi “Largest Content Driven Artist Campaign in 2020”.
Program TV dan video musik lagu ini dibuat tepat waktu sebelum lockdown di Australia. Jadi, Ruel cukup beruntung bisa menyelesaikan proyek ini.