Gassss masukin ke playlist lo, Kawula Muda!
Kawula Muda, di pertengahan bulan November ini, ada sejumlah rilisan musik terbaru yang sayang untuk dilewatkan. Minggu ini, para penikmat musik akan disuguhi berbagai lagu dan album baru yang menarik.
Bagi penggemar yang sudah lama menantikan, ada beberapa rilisan yang pasti dinanti-nantikan. Salah satunya adalah album Linkin Park "From Zero" yang baru saja memulai babak baru dalam karier mereka
Selain itu, Lauv dan Dipha Barus juga turut merilis lagu baru minggu ini, sementara Jin dan The Kids LAROI hadir dengan karya musik yang segar.
Yuk, simak deretan rilisan musik terbaru minggu ini secara lengkap!
Dengan formasi baru ini, Linkin Park memulai babak baru dalam karier mereka melalui perilisan album 'From Zero', yang resmi diluncurkan hari ini (15/11/2024).
Lagu 'The Emptiness Machine', yang dirilis lebih awal pada September lalu, menjadi petunjuk awal tentang arah baru Linkin Park. Lagu ini memberikan harapan bagi para penggemar bahwa band ini akan kembali ke jalur yang sesuai dengan ekspektasi mereka.
Album From Zero dimulai dengan track pembuka yang juga berjudul sama dengan album, sebuah intro berdurasi 22 detik.
Lagu kedua yang hadir setelahnya adalah 'The Emptiness Machine', yang langsung menjadi favorit di kalangan pendengar dan kini menjadi lagu paling populer Linkin Park di Spotify.
Namun, 'The Emptiness Machine' bukan satu-satunya lagu unggulan di album ini. Lagu 'Heavy Is The Crown' juga berhasil membawa energi yang serupa dengan yang ditawarkan oleh lagu 'Faint', memberikan kesan yang kuat bagi para pendengarnya.
Miami dan New Jersey bersatu di perayaan ulang tahun ke-25 Grammy Latin, saat superstar global Pitbull dan Bon Jovi menampilkan lagu baru mereka 'Now Or Never', remix dari lagu klasik band tersebut 'It’s My Life', pada upacara yang digelar Kamis malam (14/11/2024).
Pitbull dan Jon Bon Jovi menjalin persahabatan setelah bertemu di acara pelantikan dan penghargaan Songwriters Hall of Fame pada tahun 2017.
Sejak itu, mereka pernah tampil bersama pada April lalu di Hollywood Bowl untuk duet lagu 'Thank God & Jimmy Buffett' dalam acara Keep The Party Going: A Tribute To Jimmy Buffett.
Pada bulan September, Jon Bon Jovi mengejutkan para penggemar Pitbull di Jones Beach Theater, saat perhentian tur Party After Dark di New York, di mana mereka untuk pertama kalinya menyanyikan lagu 'It’s My Life' bersama.
Penyanyi dan penulis lagu Lauv merilis lagu terbarunya yang berjudul 'Because of You' pada 15 November 2024.
'Because of You' adalah lagu tentang proses menghadapi kehilangan dan pengkhianatan, sekaligus usaha untuk bangkit dan menemukan kembali diri sendiri.
Dengan melodi yang emosional dan lirik yang penuh makna, Lauv membawa pendengar dalam perjalanan introspektif yang mendalam.
Belakangan ini, media sosial ramai dengan video-video pesta yang bukan di klub mewah, tapi justru di Warteg. Ternyata, itu adalah acara peluncuran lagu baru Dipha Barus bersama Kunto Aji dan The Adams yang berjudul Rima Raga.
Lagu ini menandai kembalinya Dipha Barus setelah lama tak merilis karya baru sejak 2021.
'Rima Raga' membawa perubahan besar dalam gaya musik Dipha. Selama proses terapi, psikolognya menyarankan untuk melakukan journaling, yang akhirnya menginspirasi lirik lagu ini.
'Rima Raga' lahir sebagai sebuah refleksi diri dari pengalaman pribadi Dipha, yang sempat menghadapi creative block.
Lagu ini juga terinspirasi oleh musik yang sering ia dengarkan, termasuk karya dari Swellow, Kunto Aji, dan The Adams.
Dalam Rima Raga, The Adams turut berkontribusi dengan vokal dan harmoni yang menambah kekuatan lagu tersebut.
Jin BTS resmi memulai karier soloisnya dengan merilis album perdananya yang berjudul 'HAPPY' pada Jumat (15/11/2024).
Album 'HAPPY' menampilkan sisi berbeda dari Jin yang sebelumnya belum sepenuhnya dieksplorasi selama ia bersama BTS.
Mengusung genre pop rock, Jin menyampaikan emosi dan kisah pribadi melalui lagu-lagu yang dipenuhi nuansa reflektif dan optimisme.
Selama berkarier di BTS, Jin dikenal dengan lagu-lagu solo bernuansa ballad yang menonjolkan suara tenornya.
Namun, Jin mencoba eksperimen baru dengan pop rock dan sentuhan band sound dalam album solo pertamanya.
Beberapa lagu dalam 'HAPPY', termasuk lagu utama 'Running Wild', mengajak pendengar untuk menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana dan momen kecil dalam hidup.
Album ini terdiri dari enam track, dimulai dengan 'Running Wild' sebagai lagu utama, lalu dilanjutkan dengan 'I'll Be There', 'Another Level', 'Falling', 'Heart on the Window', dan ditutup dengan 'I Will Come to You'.
'Running Wild' menjadi satu-satunya lagu dalam album ini yang sepenuhnya berbahasa Inggris.
Single terbarunya adalah 'SLOW IT DOWN' yang bertema hedonistik, di mana ia meminta sang pasangan untuk memperlambat langkah setelah belakangan ini terlalu bersemangat.
Lagu ini dibangun di atas interpolasi dari lagu Destiny’s Child 'Independent Women, Part 1', dan menampilkan pengaruh dari hook lagu hits Juvenile tahun 2003, 'Slow Motion'.
Lagu 'SLOW IT DOWN' juga menampilkan verse khas dari Quavo yang penuh pamer.
Setelah Laroi mencatat bahwa sang pasangan baru “bergerak terlalu cepat” setelah beberapa perjalanan singkat (ya, begitulah jika kamu suka “love bombing” para wanita, kid), Quavo mendukungnya namun mungkin malah memperburuk keadaan setelah menyebutkan segala cara untuk membuat hidupnya lebih seru.
“Slow motion better than no motion,” rapnya. “Shoppin’, drop a bag, I got the store closin’.” Ini membuat Laroi sekali lagi mengeluh, lalu menjelaskan, “You’re moving too fast / I’m tryna make it last.”
Tampaknya album baru dari The Kid Laroi sedang dalam perjalanan, namun sebelum itu, ia adalah salah satu dari banyak artis yang akan tampil di iHeartRadio’s Jingle Ball Tour 2024.
Penyanyi berusia 26 tahun ini berhasil mengejutkan New York City dengan lagu terbarunya! Dalam sebuah video TikTok yang viral pada 19 Oktober, Shawn Mendes membawakan lagu 'The Mountain' dari album terbarunya, 'Shawn'.
Ini bukan pertama kalinya Shawn membahas isu ini. Di podcast "Armchair Expert" pada 2020.
Shawn menceritakan pengalamannya: "Semua orang memanggilku gay sejak aku berusia 15 tahun. Aku bukan gay dan aku seperti, 'Apa maksudnya?' Aku punya masalah dengan cara suaraku terdengar. Aku seperti, 'Bagaimana cara dudukku?' Aku selalu menjadi yang pertama menyilangkan kaki dan duduk dengan posisi gaya feminin dan aku benar-benar menderita dengan hal itu."
Yang membuat Shawn semakin stres adalah kenyataan bahwa dia memiliki teman-teman dekat yang gay, namun masih belum terbuka. Ia mengungkapkan:
"Itu sangat, sangat membuat saya frustrasi karena ada beberapa orang dalam hidup saya yang sangat dekat dengan saya, yang gay dan tertutup. Dan saya merasa sangat marah terhadap orang-orang itu."