Kawula Muda, ada lagi gugatan hukum yang dilayangkan untuk Ricky Martin, nih!
Ricky Martin dilaporkan telah melakukan KDRT terhadap keponakannya sendiri. Menurut sejumlah laporan, dugaan kekerasan itu terjadi saat Ricky Martin dan keponakannya menjalin hubungan incest selama 7 bulan.
Melansir dari TMZ, penyanyi berusia 50 tahun ini diduga menjalin asmara dengan keponakannya sendiri yang berusia 21 tahun bernama Dennis Yadiel Sanchez. Keduanya disebut telah menjalin hubungan selama 7 bulan dan baru berakhir dua bulan lalu.
Laporan Marca menyebutkan bahwa kasus ini bermula ketika sang keponakan memilih untuk mengakhiri hubungannya dengan Ricky. Karena tak terima, Ricky lalu terus menghubungi keponakannya tersebut bahkan mendatangi rumahnya.
Ternyata, selama menjalin hubungan asmara dengan keponakannya itu, Ricky Martin diduga kerap melakukan kekerasan. Ia dituduh telah melakukan penyerangan baik secara fisik maupun psikologis.
Alhasil, Ricky dilaporkan ke pihak kepolisian Puerto Rico oleh Dennis. Pada 1 Juli 2022, surat perintah penangkapan dilayangkan oleh pihak kepolisian. Ricky juga diharapkan dapat menghadiri persidangan yang dijadwalkan pada 21 Juli 2022.
Setelah sempat memilih untuk bungkam, pada Minggu (03/07/2022), Ricky Martin menuliskan bantahannya melalui cuitan di akun Twitter miliknya. Dalam cuitannya, penyanyi Latin itu menuliskan bahwa ia akan mengungkap detailnya di pengadilan.
Di bawah hukum Puerto Rico, ada hukuman yang lebih berat untuk kejahatan seksual tertentu ketika korban berhubungan dengan terdakwa. Jika terbukti bersalah, maka Ricky Martin akan menghadapi ancaman hukuman penjara hingga 50 tahun.
Menurut laporan dari TMZ, pengacara Ricky Martin, Marty Singer mengungkap bahwa keponakan Ricky Martin yang telah melaporkannya saat ini masih dalam proses penyembuhan kesehatan mentalnya.
“Sayangnya, orang yang membuat klaim ini sedang berjuang dengan tantangan kesehatan mental yang mendalam. Ricky Martin, tentu saja, tidak pernah- dan tidak akan pernah – terlibat dalam hubungan seksual atau hubungan romantis apa pun dengan keponakannya,” tutur Marty Singer seperti yang dikutip dari TMZ.
“Gagasan itu tidak hanya tidak benar, tetapi juga menjijikkan. Kami semua berharap orang ini mendapatkan bantuan yang sangat ia butuhkan. Tapi, yang terpenting, kami berharap kasus mengerikan ini segera dihentikan. Seorang hakim harus melihat fakta,” tambahnya lagi.
Ini bukan pertama kalinya Ricky Martin menghadapi gugatan hukum. Sebelumnya, ia dilaporkan oleh mantan manajernya, Rebecca Drucker karena diduga tidak membayarkan gajinya.
Rebecca menuntut Ricky Martin karena belum membayarkan gaji yang menjadi haknya sebesar 3 juta dolar AS atau sekitar Rp 45 miliar. Padahal, Rebecca mengaku ia telah membantu Ricky untuk mendapatkan kontrak rekaman, tur, kesepakatan spontor, dan pekerjaan profesional lainnya.