Kawula Muda, grup yang diwakili empat karakter fiksi ini telah 20 tahun berkarya di dunia musik.
Grup band virtual asal Inggris Gorillaz akan merilis album reissue dari album debut mereka “Gorillaz” untuk menandai 20 tahun mereka berkiprah di dunia musik. Album kompilasi ini berisi delapan disc dengan beragam merchandise menarik. Album ini rencananya akan rilis pada 10 Desember mendatang.
Album kompilasi tersebut juga menyertakan dokumen, memo, faks, dan beberapa gambar sketsa awal dari para personil band. Tak hanya itu, bakal ada juga demo awal lagu Gorillaz serta rekaman live mereka. Hal ini menjadi sebuah mesin waktu dan napak tilas perjalanan musik band virtual terbesar yang pernah ada.
Gorillaz merupakan band berkonsep virtual yang dibuat oleh musisi Damian Albarn dan seniman Jamie Hewlett yang menggarap ilustrasi para personil band pada 1998. Gorillaz terdiri atas empat karakter fiksi yakni 2D sebagai vokalis, Murdoc Niccals sebagai bassist, Russel Hobbs sebagai drummer, dan Noodle yang digambarkan sebagai seorang gitaris asal Jepang.
Selain akan merilis album reissue, manajemen Gorillaz juga telah meluncurkan clothing line bernama G Foot Collection. G Foot selain membawahi lini pakaian juga membuat vinyl toys bekerja sama dengan Superplastic untuk memproduksi beragam koleksi karakter para personel band.
Selama berkiprah dua dekade, Gorillaz telah mengeluarkan tujuh album yakni "Gorillaz" (2001), "Demon Days" (2005), "Plastic Beach" (2010), "The Fall" (2011), "Humanz" (2017), "The Now Now" (2018), dan "Song Machine: Season One—Strange Timez" (2020). Gorillaz kemudian menjadi sebuah fenomena tersendiri di industri musik dunia.