Promotor Malaysia Kembali Gugat The 1975 Atas Kontroversi Matty Healy, Ganti Rugi 39 Miliar!

matty healy kamu kebanyakan berulahhh

Promotor Malaysia kembali menggugat the 1975 setelah aksi ciuman di atas panggung (Steve Jennings/WireImage)
Wed, 31 Jul 2024

The 1975 dan vokalisnya, Matty Healy, kembali menghadapi gugatan hukum dari penyelenggara Good Vibes Festival di Malaysia, Kawula Muda!

Menurut Variety, gugatan ini muncul karena aksi yang dilakukan Healy di atas panggung pada Juli 2023, yang menentang undang-undang anti-LGBTQ di negara tersebut, yang berujung pada penutupan festival.

Future Sound Asia, sebagai pihak penyelenggara, menuntut ganti rugi sebesar $2,4 juta (Rp 39 Miliar) setelah band ini melanggar kode etik acara, menyebabkan festival yang berlangsung pada Juli lalu harus dihentikan.

Dalam dokumen pengadilan yang diajukan oleh penyelenggara festival Future Sound Asia di Pengadilan Tinggi Inggris, mereka menyatakan bahwa The 1975 dan tim manajemennya telah mengetahui sejumlah larangan yang harus dipatuhi oleh band tersebut saat tampil.

Matty Healy dan Anggota bandnya ciuman di atas panggung (YouTube/lila.ontour)

Aturan itu termasuk larangan merokok, mengumpat atau minum alkohol di atas panggung, melepas pakaian, atau membahas isu politik atau agama

Akibat insiden ini, otoritas setempat mencabut izin festival dan membatalkan dua malam terakhir acara tersebut. 

Seperti dilaporkan oleh Billboard tahun lalu, sumber dari Future Sound Asia menyatakan bahwa insiden ini menyebabkan kerugian finansial besar bagi festival dan bisa membatasi penyelenggaraan konser di Malaysia di masa depan.

Dalam kasus ini, diklaim bahwa pihak berwenang setempat awalnya menolak memberi izin kepada The 1975 untuk tampil, mengutip masalah narkoba yang pernah dialami oleh Healy. 

Namun, Future Sound Asia menyatakan bahwa band tersebut mengajukan banding dan berjanji bahwa Healy akan mematuhi "semua pedoman dan peraturan setempat" agar bisa mendapatkan izin tampil.

Sementara itu, setelah pertunjukan, The 1975 diduga langsung kembali ke hotel mereka untuk mengemasi barang-barang dan meninggalkan negara tersebut secepat mungkin. 

Menurut gugatan tersebut, mereka menyadari bahwa penampilan mereka telah melanggar hukum Malaysia. Healy juga mengklaim bahwa ia "sempat ditahan" setelah pertunjukan.

Band ini sebelumnya dibayar sekitar Rp 5,2 miliar untuk tampil.

The 1975 belum mengajukan pembelaan atas gugatan ini, dan perwakilan mereka menolak memberikan komentar.

Berita Lainnya