Jadi gak sabar ya, Kawula Muda!
Pink Floyd-kecuali Roger Waters- akan segera merilis lagu baru dalam rangka mendukung Ukraina.
Gitaris dan musisi David Gilmour, drummer Nick Mason, bassist Guy Pratt, serta komposer Nitin Sawhney kembali bekerja sama dalam merilis single terbaru, 'Hey Hey Rise Up'.
“Saya memiliki platform besar yang telah saya kerjakan selama bertahun-tahun (Pink Floyd). Ini sangat sulit dan membuat frustrasi untuk melihat serangan yang luar biasa gila dan tidak adil, terutama dilakukan oleh negara besar terhadap negara yang merdeka, damai, dan demokratis,” tutur Pink Floyd dalam wawancaranya dengan Guardian dikutip pada Jumat (08/04/2022).
Gilmour memang memiliki menantu asal Ukraina sehingga para cucunya juga dapat dikatakan setengah darah Ukraina. Karena itulah, perang yang terjadi turut membuatnya frustrasi.
Dikutip dari NYPost, Gilmour juga terinspirasi dari musisi Ukraina, Andriy Khlyvnyuk dari grup band BoomBox. Pada Februari lalu, Khlyvnyuk keluar dari grup band tersebut untuk ikut dalam pertempuran di Ukraina ketika BoomBox melakukan tur di Amerika.
Gilmour yang melihat video perjuangan musisi tersebut di pakaian militer dan menyanyikan lagu protes, merasa terinspirasi untuk turut mendukungnya. “Saya berpikir, ini sangat ajaib dan mungkin saya dapat melakukan sesuatu tentang hal tersebut,” tutur Gilmour untuk mengekspresikan perasaannya usai melihat video tersebut.
Ia pun turut mencoba menghubungi Khlyvnyuk yang masuk ke rumah sakit karena terluka saat konflik tersebut. “Dia menunjukkan potongan kecil pecahan peluru seperempat inci yang tertanam di pipinya. Dia menyimpannya di dalam kantong plastik.”
Aksi mendukung Ukraina tersebut pun tidak hanya diungkap lewat single terbaru mereka saya. Pink Floyd rupanya turut menarik musiknya dari Rusia dan Belarusia.