Kok bisa, yaa...
Kawula Muda, beberapa kelelawar menggunakan growl seperti death metal agar bisa berkomunikasi dengan mengaktifkan pita suara palsu mereka, loh! Hal ini serupa dengan suara penyanyi death metal.
Penemuan tersebut ditemukan oleh para peneliti di University of Southern Denmark, menurut CNN dan Metal Hammer. Spesies kelelawar seperti ini adalah kelelawar Daubenton.
Dilansir dari Loudwire, Kamis (01/12/2022), dalam makalah para peneliti menyimpulkan bahwa spesies kelelawar Daubenton, Memperluas jangkauan vokal mereka yang lebih rendah dengan merekrut lipatan ventrikel mereka, seperti geraman death metal, yang bergetar pada frekuensi yang jelas lebih rendah dari 1 hingga 5 kHz untuk menghasilkan panggilan sosial agonistik.
Studi juga menjelaskan, tekanan seleksi yang berbeda untuk ekolokasi dan komunikasi sosial memfasilitasi evolusi struktur laring yang terpisah yang sama-sama memperluas jangkauan vokal pada kelelawar.
Hal tersebut sangat mirip dengan lipatan ventrikel manusia, yang disebut dengan lipatan vestibular.
"Dalam beberapa bentuk berperan seperti dengkuran death metal dan nyanyian dengan frekuensi rendah," lanjut makalah tersebut.
Para peneliti merekam kelelawar untuk mengetahui suara tersebut. Mereka juga menggunakan jaringan pembelajaran yang mendalam untuk mengekstraksi gerakan membran vokal.
"Dengan memfilmkan laring kelelawar secara in vitro (istilah yang dipakai dalam biologi untuk menyebutkan kultus suatu sel, jaringan atau bagian organ tertentu di dalam laboratorium) dengan video berkecepatan sangat tinggi hingga 250.000 fps."
"Kami memberikan pengamatan langsung pertama bahwa membran vokal menunjukkan getaran mandiri yang diinduksi oleh aliran untuk menghasilkan ekolokasi pemanggil pada kelelawar Daubenton," terang peneliti dalam makalah.
Kawula Muda, cek video di bawah ini untuk melihat pita suara kelelawar seperti penyanyi death metal.