Pamungkas enggak mau berikan tanggapan soal ini sampai album ke-4 rilis, Kawula Muda.
Belum lama ini, musisi Pamungkas merilis lagu terbarunya yang berjudul Birdy. Di dalam lagu tersebut, Pamungkas mengatakan bahwa ia masih memiliki inner child.
Dengan membuat lagu itu, Pamungkas akan selalu ingat untuk tidak membiarkan rasa egois dirinya menghancurkan segalanya.
Ternyata, tidak semua respons yang Pamungkas dapatkan dari lagu Birdy adalah positif. Ia mendapat banyak tudingan dan celaan dari berbagai macam pihak di media sosial, terutama Twitter.
Salah satu pegiat puisi bernama Hamzah Muhammad mengutarakan perasaannya mengenai lagu Birdy lewat cuitan di akun Twitter-nya.
"Problem Pamungkas bukan musikalitas, tapi mentalitas. Single terbarunya Birdy tidak menawarkan pembacaan ulang atas The Bluebird, Charles Bukowski. Birdy adalah parafrase yang buruk," tulis Hamzah dalam akun Twitter-nya.
Berikut adalah potongan lirik di dalam lagu Birdy yang menjadi dugaan plagiat:
"Birdy in my heart
That wants to get out
But I am to clever
I won't let him out, never
No I'm not going to
Let anyone see him around, no
No he can't get me through
Stay where you are, lay low, not now,"
Hamzah juga mengingatkan orang-orang mengenai kasus plagiat Pamungkas pada 2021. Saat itu, Pamungkas mendapat tudingan soal peniruan karya artwork Baptisme Virot yang merupakan seniman asal Prancis.
Cholil Mahmud, selaku vokalis Efek Rumah Kaca, ikut menyoroti masalah tersebut. Ia menilai Pamungkas menampik ketenaran Bukowski sebagai salah satu sastrawan ternama di dunia.
Armand Maulana sempat menyinggung hal tersebut saat berbincang dengan Pamungkas. Namun, Pamungkas menyatakan dirinya belum siap menanggapi persoalan itu. Ia akan membahasnya saat album keempatnya sudah rilis.