Makin banyak aja kasus p diddy, kawula muda.
Keluarga rapper hits 90-an, Tupac Shakur, baru-baru ini menghubungi pengacara top New York, Alex Spiro, Kawula Muda.
Mereka ingin menyelidiki lebih lanjut apakah ada hubungan antara P Diddy dan kematian tragis Tupac, yang sampai sekarang masih menjadi misteri besar di dunia hip-hop.
Tupac, yang terkenal banget dengan lagunya "California Love," ditembak mati saat lagi nyetir di Las Vegas pada bulan September 1996.
Setelah bertahan sekitar seminggu dari luka tembaknya, Tupac akhirnya meninggal dunia pada 13 September 1996.
Kini, hampir 30 tahun setelah kematiannya, kasus ini kembali diangkat ke permukaan setelah penangkapan Duane "Keefe D" Davis, mantan pemimpin geng, pada September 2023.
Penangkapan ini bikin banyak spekulasi muncul lagi, termasuk kemungkinan adanya keterlibatan orang-orang besar dalam dunia hip-hop saat itu, seperti P Diddy.
Di bulan yang sama, Keefe D resmi didakwa dengan tuduhan pembunuhan pakai senjata mematikan terkait penembakan Tupac, tapi dia bersikeras tidak bersalah.
Sebelumnya, Keefe D pernah bilang kalau pengadilannya bakal mulai Maret 2025 dan mengklaim bahwa Diddy, pendiri Bad Boy Records, nawarin dia $1 juta (Rp. 15.3 Miliar) buat ngehabisin Tupac. Klaim ini muncul dari wawancara Keefe D dengan LAPD di tahun 2008.
Tapi, Diddy langsung tegas membantahnya, dan bilang, "Cerita itu bohong. Saya sama mendiang Notorious B.I.G. nggak tahu apa-apa soal serangan ke Tupac, baik sebelum, selama, atau setelah kejadian."
Sekarang, dengan melibatkan Alex Spiro, pengacara top yang pernah menangani Elon Musk dan Jay-Z (teman Diddy), kelihatan banget keluarga Tupac serius buat menyelidiki lebih dalam keterlibatan Diddy dalam kasus ini.
Diddy sudah lama menyangkal tuduhan keterlibatannya dalam pembunuhan Tupac.
Setelah laporan dari LA Times tahun 2008 yang menyalahkan orang-orang terdekatnya, Diddy bilang kalau itu cuma "kebohongan".
Tupac tewas, dan setahun setelahnya, B.I.G. juga dibunuh pada Maret 1997 dalam penembakan yang sama misteriusnya.
Tragedi ini memicu banyak teori konspirasi dari penggemar, yang menduga Diddy terlibat dalam kematian Tupac.
Spekulasi ini muncul karena Tupac dan artis Bad Boy Records milik Diddy, B.I.G., terlibat dalam perseteruan sengit yang menciptakan perang besar antara rap Pantai Timur dan Pantai Barat.
Meskipun spekulasi tersebut terus berkembang, tuduhan soal keterlibatan Diddy dalam pembunuhan Tupac belum pernah terbukti. Diddy nggak pernah secara resmi dituduh terlibat dalam kasus tersebut.
Saat ini, Diddy malah terjerat kasus hukum lainnya, termasuk perdagangan seks, pemerasan, dan keterlibatan dalam prostitusi.
Dia ditangkap di Manhattan, New York, pada pertengahan September lalu. Meskipun dia udah menyangkal semua tuduhan itu dan mengaku nggak bersalah, pengajuan jaminannya sebesar Rp780 miliar ($50 juta) yang sudah dua kali ditolak.
Namun, Diddy nggak menyerah begitu saja. Pengacaranya baru-baru ini mengajukan banding ke pengadilan federal buat minta kesempatan jaminan lagi, berharap dia bisa bebas sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.