My Chemical Romance Bakal Bawa 'The Black Parade' di Masa Jabatan Kedua Donald Trump

Album legend banget sih ini

MCR hidupkan lagi The Black Parade di era kedua ke presidenan Trump (Getty Images)
Wed, 20 Nov 2024

My Chemical Romance (MCR) hidupkan lagi album "The Black Parade" di era kepemimpinan Donald Trump.

Di 2025, tepat saat Donald Trump mulai menjabat lagi sebagai presiden, My Chemical Romance bakal membawakan album ini secara penuh saat tur 10 kota di Amerika Serikat. 

Buat fans, lirik-lirik di album ikonik "The Black Parade" punya banyak makna: ajakan untuk bertahan, janji solidaritas, sekaligus pengingat kalau menghadapi masalah kayak depresi dan kesedihan itu mungkin.  

Sejak pertama dirilis, tema kehilangan dan kematian di album ini terus bikin pendengarnya relate. Sekarang, hampir 20 tahun kemudian, The Black Parade bakal punya momen baru, Kawula Muda.

Tur ini, 'Long Live the Black Parade', emang nggak dirancang buat ulang tahun album, tapi pas banget datang di momen Amerika masuk enam bulan pemerintahan baru yang dianggap penuh kebijakan kontroversial dan anti-demokrasi.

Tentu aja, My Chemical Romance nggak bisa tahu hasil Pemilu 2024 waktu mereka rencanain tur ini. 

Tapi, timing mereka kerasa kayak ramalan. Album dengan tema perjuangan, kesedihan, dan kemarahan ini jadi makin relevan di tengah keresahan politik dan demokrasi yang terancam.  

Sejak awal, My Chemical Romance selalu peka sama isu-isu politik. Gerard Way sendiri bikin band ini setelah ngeliat tragedi 9/11 di depan matanya, dan keesokan harinya dia langsung nulis lagu "Skylines" and "Turnstiles". 

Musik mereka banyak mencerminkan era pasca-9/11 yang penuh perang global dan kekecewaan politik, sesuatu yang relate banget buat pendengar muda waktu itu.  

Tapi, perlu diingat juga, My Chemical Romance bukanlah penyelamat atau pahlawan. 

Gerard Way bilang sendiri di lagu "Welcome to the Black Parade", "Just a man, I'm not a hero/Just a boy who had to sing this song." 

Berita Lainnya