Salut!
Menyusul kejadian yang dilakukan oleh Matty Healy vokalis dari band The 1975 di Malaysia, grup musik rock alternatif asal Inggris, Muse, memastikan akan tetap tampil di Kuala Lumpur, Malaysia dengan beberapa catatan, salah satunya mengubah setlist.
Band rock pemenang Grammy tersebut dijadwalkan tampil pada Sabtu, (29/07/2023) mendatang di Stadium Nasional Bukit Jalil Kuala Lumpur.
Dalam sebuah kesempatan, promotor Hello Universe yang memboyong Muse mengungkapkan jika Muse mengubah setlist konser mereka untuk menghormati aturan konser musik yang ada di Malaysia.
“Mereka memanggil kami tak lama setelah insiden itu mendunia. Setelah berdiskusi, mereka memutuskan untuk mengeluarkan satu lagu dari setlist karena judul lagu tersebut,” ucap Adam Ashraf, salah satu pendiri Hello Universe melansir Rojak Daily.
"Sangat menyenangkan mengetahui bahwa mereka sangat ingin menghibur sambil juga menghormati pedoman,” tambahnya.
Meski sempat khawatir konser Muse dibatalkan, pihak penyelenggara mengatakan sudah mendapat jaminan dari pihak berwenang selama band berperilaku baik, Kawula Muda.
Konser Muse di Kuala Lumpur akan menjadi satu-satunya perhentian pelantun “Hysteria” tersebut di Asia dalam rangkaian konser "Will Of The People World Tour 2023".
Muse dan keluarga mereka juga terlihat sudah berada di Langkawi untuk liburan singkat sebelum konser mereka nanti.
Diberitakan sebelumnya, pada Jumat (21/07/2023) lalu, Matty Healy mengkritik undang-undang anti LGBT di Malaysia dan mencium basis Ross MacDonald di atas panggung.
Akibat kejadian itu, Good Vibes Festival Malaysia terpaksa dibatalkan dan aturan penyelenggaraan konser dan festival musik di Malaysia dikabarkan akan diperketat.