Hai Kawula Muda, jadi gak sabar nih!
Machine Gun Kelly (MGK) berencana merilis dua album baru di tahun 2022. Pada Agustus lalu, musisi asal Ohio itu mengumumkan album barunya yang akan datang bertajuk “Born With Horns” yang diproduseri oleh Travis Barker, akan keluar pada 2022. Mengawali album tersebut, MGK telah merilis Papercuts, sebagai single pertama album.
Namun, pria bernama asli Colson Baker itu mengonfirmasi bahwa dirinya masih punya satu album lain yang juga akan dirilis tahun ini. Hal itu diungkapkannya melalui serangkaian unggahan di Twitter baru-baru ini.
Awalnya, MGK menampik rumor yang menyebut bahwa dirinya akan meluncurkan album baru pada malam tahun baru dan menegaskan bahwa album tersebut akan rilis pada 2022.
“Aku tahu tentang rumor yang mengatakan bahwa aku akan merilis album (baruku) pada malam tahun baru… Tapi, sampai jumpa di 2022,” kata rocker sekaligus rapper berusia 31 tahun itu di Twitter pada 31 Desember 2021.
Beberapa hari setelahnya, MGK mengonfirmasi rencananya yang akan merilis dua album tahun ini.
“Dua album tahun ini,” tulis MGK di cuitannya yang lain pada Senin (03/01/2022).
Pernyataan itu memeperjelas bahwa MGK tengah mempersiapkan album baru lain selain “Born With Horns”, meskipun belum memberikan gambaran lebih jauh tentang album tersebut.
“Born With Horns” kemungkinan akan dirilis lebih dulu sebagai tindak lanjut dari album studio kelima MGK, “Ticket to My Downfall”, yang telah rilis pada September 2020.
Pada Oktober lalu, MGK mengatakan bahwa LP barunya akan lebih dark dan lebih berat daripada “Ticket to My Downfall” dengan lirik-lirik yang semakin “dalam”. Hal ini mengindikasikan bahwa albumnya yang akan datang bakal lebih rock daripada sebelumnya, meskipun “Ticket to My Downfall” dan “Born With Horns” sama-sama melibatkan Travis Barker sebagai produser.
"Rasanya lebih berat di bagian gitar, liriknya juga yang jelas lebih dalam. Tapi aku tidak pernah suka melakukan hal yang sama," kata MGK dalam wawancaranya bersama Sunday Today pada Oktober 2021.
"Setiap album (baruku) merupakan juxtaposition dari album sebelumnya. Jadi, aku kembali mendengarkan dan mempelajari ‘Ticket to My Downfall’. Aku menemukan suara cerah di sana, jadi untuk album ini aku hanya akan mematikan lampunya (menjadikannya lebih gelap),” lanjutnya.