Kawula Muda, semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir agar semua bisa berjalan kembali normal.
Lorde mengumumkan terpaksa menunda tur dunia "Solar Power" di Australia dan Selandia Baru hingga Februari dan Maret 2023. Tur ini awalnya rencananya mulai di Selandia Baru dan Australia pada Maret tahun depan sebelum melanjutkan ke seluruh dunia di April 2022.
Namun karena ketidakpastian kapan waktu pelonggaran dan masih ketatnya pembatasan di kedua negara akibat Covid-19 membuat rencana konser ini ditunda.
Pihak penyelenggara tur di Australia yakni Frontier dan Eccles di Selandia Baru menuntut pembatasan atas perbatasan kedua negara dibuka sepenuhnya bagi warga negara dan non-warga negara agar konser tetap bisa berjalan.
Pihak penyelenggara membutuhkan jaminan dari kedua pemerintah kepastian ada karantina terbatas atau tidak untuk para kru konser seperti pada awal konser direncanakan.
Lorde sendiri merasa kecewa atas keputusan ini namun mengerti akan situasi yang belum kondusif di kedua negara tersebut dalam terkait pandemi Covid-19.
“Saya sangat terpukul karena menunda pertunjukan ini. Memulai tur di Selandia Baru selalu sangat penting bagi saya. Saya menentang keputusan ini tetapi kenyataannya adalah bahwa tur internasional saat wabah Covid memiliki banyak resiko yang tidak terduga, dan saya lebih suka bermain untuk Anda ketika kita semua yakin itu akan aman,” ujar Lorde.
Salah satu pertunjukan utama dari konser “Solar Power” ini adalah festival Electric Avenue di Hagley Park Selandia Baru. Di festival ini Lorde menjadi penampil utama di pertunjukan musik. Namun, akhirnya jadwal penampilannya digeser hingga festival ini digelar kembali pada 2023 nanti.
Sementara itu, tiket yang sudah dibeli tetap berlaku untuk tur di tanggal yang dijadwalkan ulang. Bagi pemegang tiket yang tidak bisa menghadiri konser pada tanggal yang sudah dijadwal berikutnya, bisa mengajukan pengembalian dana sebelum 10 Desember 2021.