Kawula Muda, LOONA telah menjadi girlgroup kedua dari Korea Selatan yang berhasil mencetak hits di radio pop Amerika Serikat.
Radio di Amerika dikenal sangat sulit untuk ditembus oleh musisi-musisi baru, apalagi dari luar Amerika. Para programmer dan DJ di radio Amerika biasanya hanya memainkan karya musik dari musisi ternama.
Hal itu dilakukan agar para pendengar radio tetap mendengarkan dan tidak beralih ke yang lain. Sehingga sangatlah sulit bagi nama-nama baru di dunia musik untuk mendapatkan kemenangan pertama mereka di radio Amerika, terutama radio bergenre pop.
Radio pop terkenal sebagai salah satu genre yang paling dilindungi dan sangat sulit untuk ditembus. Radio yang bergenre pop hanya memutar lagu hits dari bintang besar di industri musik.
Kapan pun sebuah band atau musisi solo muncul di tangga lagu Pop Airplay Billboard, maka lagu mereka akan langsung diputar. Pop Airplay Billboard merupakan tangga lagu paling populer untuk radio di Amerika. Tangga lagu tersebut memberikan peringkat 40 lagu yang menjadi hits dari sekitar 160 stasiun radio di Amerika setiap minggu.
Melansir dari Forbes, girlgrup K-Pop LOONA berhasil mendapatkan peringkat di tangga lagu Pop Airplay untuk pertama kalinya berkat single terbaru mereka yang berjudul Star. Lagu tersebut merupakan versi bahasa Inggris dari lagu berjudul Voice yang masuk dalam album mini ketiga LOONA “12.00”.
Album tersebut dirilis pada Oktober 2020 dan langsung berhasil menempati peringkat ke-112 chart Billboard 200. Walaupun lagu Star baru berhasil menempati posisi ke-40, LOONA telah menjadi girlgroup kedua dari Korea Selatan yang berhasil mencetak hits di radio pop Amerika Serikat.
Beberapa bulan lalu, girlgroup K-Pop BLACKPINK telah membuat sejarah dengan menempati posisi pertama di tangga lagu radio Billboard dengan single kolaborasi mereka bersama Selena Gomez yang berjudul Ice Cream. Lagu tersebut diambil dari full album debut mereka yang diberi nama “The Album”.
Keberhasilan single tersebut tentu saja tak luput dari nama Selena Gomez yang telah lama malang melintang di industri musik dunia. Ditambah kesuksesan BLACKPINK yang telah mendunia sebelum single Ice Cream dirilis.
Ice Cream berhasil menempati posisi ke-21 di chart Pop Airplay (yang kemudian diubah menjadi Pop Songs) dan sempat mengalami naik turun untuk beberapa saat. Lagu itu juga menjadi tertinggi ketiga oleh musisi Korea Selatan dalam sejarah tangga lagu radio pop.
Sebelum lagu Ice Cream, terdapat lagu hits milik BTS, Dynamite yang berhasil berada di posisi ke-5 dan lagu Gangnam Style milik Psy, yang pernah naik hingga ke posisi ke-10.
Dengan masuknya LOONA ke dalam chart Pop Airplay, maka mereka menjadi musisi K-Pop keenam yang berhasil menembus tangga lagu radio ternama tersebut. Selain LOONA, ada pula BLACKPINK, BTS, Psy, MONSTA X, dan salah satu member BTS, Suga, yang pernah merilis album solo.
Walaupun saat ini baru nama LOONA dan BLACKPINK, ke depannya diharapkan jumlah girlgroup yang berhasil menembus chart radio di Amerika semakin bertambah.
Dengan semakin tingginya perhatian masyarakat dunia terhadap perkembangan musik K-Pop, terutama di Amerika Serikat, maka sangatlah mungkin daftar yang masih sangat sedikit itu akan bertambah.
Semoga pencapaian yang diraih oleh LOONA dan BLACKPINK dapat menginspirasi girlgroup K-Pop lainnya.