Kawula Muda, yang biasa lihat Hindia sendirian, sekarang muncul rame-rame lagi.
Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Indonesia, Baskara Putra, terus bereksplorasi dalam mengembangkan karier musiknya.
Pada awal kemunculannya di industri musik, ia dikenal sebagai vokalis grup rock .Feast. Pada 2018, ia memulai solo kariernya sebagai penyanyi dengan nama Hindia.
Terbaru, ia membentuk band beranggotakan 6 orang bernama Lomba Sihir. Band ini baru saja merilis album debut berjudul “Selamat Datang di Ujung Dunia” pada Jumat (26/03/2021).
Terdapat 12 lagu dalam album ini termasuk dua single yang telah rilis sebelumnya yaitu Hati dan Paru-Paru dan Ada Apa Asmara.
Album ini juga memuat lagu Tidak Ada Salju di Sini, Pt. 6 yang merupakan bagian dari seri lagu yang mengisahkan tentang pengalaman Natal di Indonesia.
Secara keseluruhan album tersebut menampilkan lirik yang ringan dengan mengangkat tema soal kehidupan sehari-hari, mirip seperti lirik lagu-lagu milik Hindia.
Tak bisa dimungkiri bahwa Baskara memang banyak berkontribusi dalam pembuatan lirik untuk lagu-lagu Lomba Sihir, sehingga wajar jika ada kemiripan dari segi lirik.
Namun, dari segi musik, sebenarnya ada anggota lain yang memiliki kontribusi lebih, sehingga Baskara menolak ketika proyek Lomba Sihir disebut Baskara sentris.
“Kalau orang bilang lirik adalah bagian penting dari sebuah lagu, ya sudah gue lagi, gue lagi. Karena departemen yang gue paling pede adalah lirik,” kata Baskara soal anggapan miripnya lagu-lagu Lomba Sihir dengan Hindia.
“Kalau dilihat, lirik adalah yang paling penting. Mungkin ini adalah proyek yang Baskara sentris, tapi sebenarnya enggak sih. Kan ada yang lebih jago gitar, jago yang lain,” kata dia menambahkan.
Lomba Sihir pertama kali memperkenalkan diri ke publik pada 23 Februari 2021. Selain Baskara, lima anggota band tersebut sebenarnya bukanlah orang-orang baru. Mereka merupakan anggota band pengiring Baskara saat tampil sebagai Hindia.
Digawangi oleh Baskara, band ini juga beranggotakan Natasha Udu (vokal), Rayhan Noor (gitar), Wisnu Ikhsantama W (bass), Tristan Juliano (kibor), dan Enrico Octaviano (drum).