But I am letting go~
Penyanyi asal Indonesia yang telah go internasional, Nicole Zefanya atau NIKI memiliki karier yang semakin melejit di industri musik.
Beberapa lagunya sudah didengarkan lebih dari 100 juta kali di Spotify dan sering menjadi backsound dalam video di sosial media, terlebih jika video tersebut memiliki tema yang galau akan percintaan.
NIKI yang identik dengan lirik puitis dan penuh dengan cerita yang terasa relatable oleh pendengarnya, menjadi penyanyi pujaan remaja masa kini yang sedang kasmaran sampai patah hati.
Salah satu lagunya yang sering digunakan untuk menjadi backsound video dan peneman rasa sedih pendengarnya adalah “Oceans & Engines”.
Lagu “Oceans & Engines” ditulis oleh NIKI di usia 17 tahun dan resmi rilis pada tahun 2022 lalu ketika NIKI berusia 23 tahun.
“Oceans & Engines” masuk ke dalam album Nicole. Menceritakan tentang kepergian seseorang, NIKI menilai “Oceans & Engines” adalah lagu penuh dengan ketulusan dan kepolosan jiwa remaja yang sempat dimabuk asmara tetapi kandas.
“Ini sangat dramatis dan panjang dengan kenaifan dan kepolosan yang saya lihat kembali sekarang di usia 23. Seperti dia tidak tahu apa yang akan terjadi,” tutur NIKI tentang “Oceans & Engines”.
Ada fakta menarik di balik lagu tersebut, Kawula Muda. Nicole mengaku menuliskan lagu tersebut sambil memakan sereal basi. Kala itu, lagu ini adalah media penyaluran rasa galaunya, tentang patah hati pertamanya saat duduk di bangku kelas dua SMA.
Banyak yang merasa relate dengan lagu ini dan jadi salah satu pilihan musik untuk menemani kegalauan di malam hari.
Berikut adalah lirik lagu “Oceans & Engines” dari NIKI lengkap dengan terjemahan Bahasa Indonesia.
Saturday sunset
We're lying on my bed with five hours to go
Fingers entwined and so were our minds
Cryin', "I don't want you to go"
You wiped away your tears
But not fears under the still and clear indigo
You said, "Baby, don't cry, we'll be fine
You're the one thing I swear I can't outgrow"
My mother said the younger me was a pretending prodigy
Well, nothing then, much has changed
'Cause while you're wolfin' down liquor
My soul, it gets sicker
But I'm stickin' to the screenplay
Gotta say I'm okay, but answer this, babe
How is it now that somehow you're a strangеr?
You were mine just yеsterday
I pray the block in my airway dissipates
And instead deters your airplane's way
But heaven denied
Destiny decried
Something beautiful died
Too soon
But I'm letting go
I'm givin' up the ghost
But don't get me wrong
I'll always love you, that's why
I wrote you this very last song
I guess this is where we say goodbye
I know I'll be alright
Someday I'll be fine
But just not tonight (ooh)
Plungin' into all kinds of diversions
Like blush wine and sonorous soirées
But even with gin and surgin' adrenaline
I see you're all that can intoxicate
Oceans and engines
You're skilled at infringin' on great love affairs
'Cause now my heart's home
All I've known is long gone and ten thousand miles away
And I'm not okay
But I'm letting go
I'm giving up the ghost
But don't get me wrong
I'll always love you, that's why
I wrote you this very last song
I guess this is where we say goodbye
I know I'll be alright
But just not
Tonight was the first time I stared into seas
Of beguiling sepia two years ago
And the first time I learned real world superpowers lived in three words
They revitalize my fraying bones, oh
Now what do you do when your pillar crumbled down
You've lost all solid ground
Both dreams and demons drowned
And this void's all you've found
And doubts light it aglow?
I have so many questions
But I'm pouring them into the ocean
And I'm starting up my engine
And I'm letting go
I'm givin' up your ghost
It's come to a close
I marked the end with this last song I wrote
I'm letting go
This is the last falsetto
I'll ever sing to you
My great lost love
Matahari terbenam di hari Sabtu
Kami berbaring di tempat tidurku dengan sisa waktu lima jam
Jari-jari terjalin dan begitu pula pikiran kami
Menangis, “Aku tidak ingin kamu pergi”
Kamu menyeka air matamu
Tapi bukan ketakutan di bawah warna nila yang tenang dan jernih
Kamu berkata, "Sayang, jangan menangis, kami akan baik-baik saja
Kaulah satu-satunya hal yang aku bersumpah aku tidak bisa mengatasinya"
Kata ibuku, semakin muda aku adalah seorang yang berpura-pura ajaib
Yah, tidak ada apa-apa, banyak yang berubah
Karena saat kamu sedang menenggak minuman keras
Jiwaku, semakin sakit
Tapi aku tetap pada skenarionya
Aku harus bilang aku baik-baik saja, tapi jawablah ini, sayang
Bagaimana sekarang kamu menjadi orang asing?
Kamu milikku kemarin
Saya berdoa agar penyumbatan di jalan napasku hilang
Dan malah menghalangi jalur pesawatmu
Tapi surga menyangkal
Takdir dikecam
Sesuatu yang indah telah mati
Terlalu cepat
Tapi aku melepaskannya
Aku menyerah
Tapi jangan salah paham
Aku akan selalu mencintaimu, itulah alasannya
Aku menulis lagu terakhir ini untukmu
Aku kira di sinilah kita mengucapkan selamat tinggal
Aku tahu aku akan baik-baik saja
Suatu hari nanti aku akan baik-baik saja
Tapi tidak malam ini (ooh)
Terjun ke dalam segala jenis pengalihan
Seperti anggur perona pipi dan pesta berisik
Tetapi bahkan dengan gin dan adrenalin yang melonjak
Aku melihat kalian semua yang bisa memabukkan
Lautan dan mesin
Kamu ahli dalam melanggar hubungan cinta yang hebat
Karena kini hatiku ada di rumah
Yang kuketahui sudah lama berlalu dan berjarak sepuluh ribu mil jauhnya
Dan aku tidak baik-baik saja
Tapi aku melepaskannya
Aku menyerah pada hantu itu
Tapi jangan salah paham
Aku akan selalu mencintaimu, itulah alasannya
Aku menulis lagu terakhir ini untukmu
Aku kira di sinilah kita mengucapkan selamat tinggal
Aku tahu aku akan baik-baik saja
Tapi tidak
Malam ini adalah pertama kalinya aku menatap laut
Tentang sepia yang memesona dua tahun lalu
Dan pertama kali aku mengetahui kekuatan super di dunia nyata hidup dalam tiga kata
Mereka merevitalisasi tulang-tulangku yang rapuh, oh
Sekarang apa yang kamu lakukan ketika pilarmu runtuh
Kamu telah kehilangan semua landasan yang kokoh
Baik mimpi maupun setan tenggelam
Dan hanya kekosongan inilah yang kamu temukan
Dan keraguan menyalakannya?
Aku punya banyak pertanyaan
Tapi aku akan menuangkannya ke laut
Dan aku menyalakan mesinku
Dan aku melepaskannya
Aku menyerahkan hantumu
Ini hampir berakhir
Aku menandai akhir dengan lagu terakhir yang aku tulis ini
aku melepaskannya
Ini adalah falsetto terakhir
Aku akan bernyanyi untukmu
Cintaku yang besar dan hilang
Itulah lirik lagu "Oceans & Engines" yang dibuat NIKI di usia 17 tahun saat patah hati pertamanya, lengkap dengan arti terjemahan Bahasa Indonesia. Liriknya serupa dengan kisah asmara lo yang menyedihkan juga?