Kawula Muda, Suara Kayu gandeng Fiersa Besari yang merupakan idola mereka untuk single terbarunya.
Suara Kayu, grup musik duo bergenre pop folk asal Jakarta merilis single terbaru mereka yang ke-11 berjudul Tak Perlu Ada Senja. Kali ini Suara Kayu menampilkan kolaborasinya yang apik dengan Fiersa Besari.
Tembang dengan iringan gitar akustik tersebut mengisahkan sepasang kekasih yang memiliki cara berbeda dalam mengungkapkan perasaan.
Duo folk pop yang beranggotakan Inggrid Tamara sebagai vokalis dan Dewangga Elsandro sebagai pemain ukulele ini menjabarkan bahwa makna di balik lagu Tak Perlu Ada Senja sebenarnya hanya ingin menceritakan tentang fenomena hubungan yang memiliki perjalanan kisah rumit, dan lebih banyak mengutarakan kode ketimbang mengungkapkannya langsung.
"Lagu Tak Perlu Ada Senja bercerita tentang sepasang kekasih yang cukup rumit dalam mengutarakan perasaan suka. Padahal enggak perlu susah payah, cukup bilang 'Aku suka kamu'," ujar Ingrid lewat siaran pers tertulisnya.
Sependapat dengan Inggrid dan Angga, Bung Fiersa juga meninggalkan sebuah komentar di YouTube Suara Kayu, dengan menekankan jika sudah cinta maka tidak perlu rumit.
“Mantap. Cinta tidak perlu dibuat rumit, dengan diksi ngejelimet dan metafora kelas dewa," tulis Fiersa.
Sukses ditonton sebanyak 1,2 juta kali di YouTube Suara Kayu, bagian sang pria dari lagu Tak Perlu Ada Senja dinyanyikan oleh Fiersa Besari, yang memilih menggunakan ‘kode’ seperti puisi, senja, dan kopi.
Fiersa memang dikenal identik dengan tiga hal tersebut. Sementara bagian sang perempuan dinyanyikan oleh Ingrid Tamara, perwakilan orang yang menyatakan perasaannya secara gamblang.
Kolaborasi Suara Kayu dengan Fiersa sebenarnya dimulai dari cover lagu-lagu sang solois pada 2019. Lantas, pada 2021, Suara Kayu mengeluarkan single berjudul Kaktus yang juga mendapatkan perhatian dari Fiersa.
"Adalah sebuah mimpi bisa berkolaborasi dengan idola kami, Bung Fiersa Besari. Yang tadinya hanya bisa mendengarkan dan menyanyikan karya Bung, sekarang kami bisa bercerita bersama lewat sebuah lagu," kata Dewangga.
Proses pembuatan lagu dan kolaborasi untuk Tak Perlu Ada Senja terbilang singkat karena hanya membutuhkan waktu satu jam. Dari awal percakapan hingga pertemuan dengan Fiersa, semua disebut Dewangga serba sederhana. Workshop dilakukan di Jakarta sambil ngopi di pinggir jalan dengan sangat santai.
Ternyata kalau sudah jodoh memang enggak kemana ya, Kawula Muda, semua proses bisa berjalan singkat dan lancar.